In-depth

Karma Slaven Bilic, Jadi Musuh Besar Inggris Hingga Tercepat Dipecat

Kamis, 17 Desember 2020 11:05 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:
Ketika Slaven Bilic Dibenci Satu Inggris

Slaven Bilic pernah menjadi musuh besar bagi Inggris pada laga terakhir kualifikasi Euro 2008. Saat itu, Bilic dengan kejeniusannya berhasil membawa Kroasia mengalahkan Inggris di laga terakhir dengan skor 3-2.

Satu hal yang bikin miris adalah Slaven Bilic melakukannya di hadapan 88.901 pasang mata pendukung Inggris di stadion Wembley. Kekalahan itu menjadi sangat memalukan bagi Inggris karena terakhir kali mereka gagal lolos ke turnamen besar pada Piala Dunia 1994.

Tak pelak pelatih Inggris saat itu, Steve McLaren pun langsung dipecat setelah gagal lolos ke Euro 2008. Padahal Inggris yang masih diperkuat banyak bintang seperti Steven Gerrard dan Frank Lampard hanya butuh seri.

Namun Bilic dengan kejeliannya mampu melihat jika peforma kiper Inggris saat itu, Scott Carson sedang sangat buruk. Sehingga titik lemah itulah yang dimanfaatkan Slaven Bilic untuk membuat puluhan ribu suporter Inggris tak bisa menahan tangis.

Di bawah rintik hujan, air mata dari suporter Inggris pun jadi seperti bisa berkamuflase. Tetapi kesedihan dari suporter Inggris saat itu tak bisa dihilangkan dengan berkamuflase dengan air hujan, mereka tetap membenci Slaven Bilic dengan Kroasia-nya.

Bilic Sebelumnya Juga Dipecat di Liga Inggris

Siapa sangka, takdir membawa Slaven Bilic Kembali ke Inggris dengan mengasuh salah satu tim Liga Inggris, West Ham United pada 9 Juni 2015. Kedatangan Bilic di West Ham ternyata langsung membuatnya jadi sosok paling dibenci klub besar Liga Inggris.

Soalnya secara mengejutkan Slaven Bilic menemukan formula tepat untuk menjadikan West Ham jadi pembunuh raksasa dengan mengalahkan Arsenal, Liverpool dan Manchester City pada musim itu. West Ham pun berhak bermain di Eropa untuk musim depan pada saat itu.

Namun karma tampaknya mulai bekerja pada Bilic di mana dirinya mulai mengalami masalah di musim keduanya Bersama West Ham United. Hal itu dikarenakan kepergian sang bintang, Dimitri Payet sehingga membuat musim kedua Bilic terasa seperti mimpi buruk.

Akhirnya pada musim ketiganya pada November 2017, Bilic dipecat setelah membawa West Ham berada di posisi ke-18. Tidak ada yang menyangka Bilic Kembali lagi musim ini ke Liga Inggris Bersama West Brom.

Namun cerita buruk di West Ham ternyata terulang lagi Bersama West Brom, bahkan kali ini ia dipecat tercepat musim ini. Seperti sebuah karma, setelah dibenci satu Inggris, Slaven Bilic bagaikan ditakdirkan untuk miliki karier buruk di Liga Inggris dengan tim manapun.