INDOSPORT.COM - Madura United kembali bersikap seperti awalnya, yaitu mendukung agar kompetisi Liga 1 lebih baik dihentikan untuk musim 2020, dan memulai lagi edisi 2021.
Sikap itu sebenarnya sudah gencar disuarakan oleh Laskar Sape Kerrab, sejak Liga 1 terhenti pada pertengahan Maret lalu. Konsistensi lantas berlanjut ketika PSSI menginginkan Liga 1 bergulir lagi pada Oktober, yang kemudian ditunda hingga kini.
Sampai pada akhirnya, Madura United mengutamakan kesepakatan bersama. Mereka mengubah haluan dengan mendukung Liga 1 berlanjut lagi untuk musim 2020 meski berjalan di tengah pandemi virus corona.
"Kami justru berharap pelaksanaan kompetisi Liga 1 2020 diselesaikan, dan langsung mengawali persiapan kompetisi 2021," kata CFO Madura United, Ziaul Haq Abdurrahim, Kamis (17/12/20).
Kendati di satu sisi, sikap itu membuat Madura United otomatis gagal merampungkan rangkaian laga untuk kompetisi 2020, yang baru berjalan selama tiga pekan.
"Madura United akan lebih legowo bahwa kompetisi musim 2020 selesai, karena fokus saat ini adalah melakukan pembenahan insfrastruktur dan youth development," tandas Ziaul Haq.
Pada tiga pekan awal itu, pasukan Rahmad Darmawan menempati 8 besar klasemen Liga 1 dengan perolehan empat poin hasil dari sekali menang, sekali imbang, serta sekali kalah.