Liga Indonesia

Sebelum Bubarkan Tim, Madura United Sampaikan Tiga Tuntutan ke PSSI

Senin, 21 Desember 2020 16:25 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Madura United menyampaikan tiga tuntutan kepada PSSI, sebelum benar-benar menempuh opsi untuk membubarkan tim atas ketidakjelasan lanjutan kompetisi Liga 1. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Madura United menyampaikan tiga tuntutan kepada PSSI, sebelum benar-benar menempuh opsi untuk membubarkan tim atas ketidakjelasan lanjutan kompetisi Liga 1.

INDOSPORT.COM - Madura United menyampaikan tiga tuntutan kepada PSSI, sebelum benar-benar menempuh opsi untuk membubarkan tim atas ketidakjelasan lanjutan kompetisi Liga 1.

Tuntutan yang pertama adalah kepastian tentang jadwal pelaksanaan kompetisi. Dua lainya adalah menuntut kepastian adanya jaminan izin pelaksanaan pertandingan utamanya dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Polri, serta kepastian akan keberlanjutan kompetisi.

Tiga tuntutan itu memang tak lepas dari situasi yang terjadi saat ini. Dan tak hanya Madura United, seluruh klub tampak memendam keinginan yang sama meski hanya segelintir yang mengutarakannya.

"Tiga hal tersebut penting ditetapkan setidaknya sebelum Desember (2020) berakhir," sebut Chief Financial Officer Madura United, Ziaul Haq Abdurrahim pada rilis Kamis (17/12/20).

Lebih lanjut, tiga tuntutan itu harus disertai dengan komitmen yang kuat. Artinya, kejelasan kapan lanjutan Liga 1 bergulir tak hanya keluar dari lisan saja, tapi mesti dibuktikan melalui kesepakatan resmi.

"Semuanya harus berbentuk tertulis dan komitmen jelas antara para pihak, dan itu menjadi granted (pemberian) dari PT LIB," sambung dia.

Tim Laskar Sape Kerrab sejauh ini masih meliburkan semua aktivitas sejak lanjutan Liga 1 gagal bergulir. Padahal, persiapan sudah mereka geber sejak pertengahan Agustus, dengan asumsi Liga 1 kembali bergulir Oktober dan November.