Liga Indonesia

Madura United Gelar Evaluasi Pasca Gagal Kantongi AFC Club License

Sabtu, 19 Desember 2020 15:36 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© pixers.es/wikipedia
Madura United gagal mengantongi AFC Club License tahun 2020. Copyright: © pixers.es/wikipedia
Madura United gagal mengantongi AFC Club License tahun 2020.

INDOSPORT.COM - Chief Financial Officer Madura United Ziaul Haq Abdurrahim mengatakan pihaknya kini tengah fokus menggelar evaluasi pasca gagal mengantongi AFC Club License tahun 2020.

Pada Jumat (20/11/20), PSSI mengumumkan hanya 6 klub yang mengantongi lisensi klub profesional versi federasi sepak bola Asia tersebut. Keenamnya adalah Bali United, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung, Arema FC, dan Persipura Jayapura.

Madura United terganjal pada salah satu aspek yang ditentukan. Ada lima aspek penilaian, yaitu legal, finansial, sporting, insfratruktur, serta personel dan administrasi.

"Sebagai evaluasi terbesar dari gagalnya Madura United mendapatkan AFC Club License, fokus saat ini adalah melakukan pembenahan insfratruktur dan youth development," ucap Ziaul Haq Abdurrahim pada Kamis (17/12/20) malam.

Aspek sporting tampaknya menjadi poin khusus yang membuat MU gagal mengantongi lisensi tersebut. Aspek itu mencakup pembinaan pemain usia muda baik tim junior, akademi, hingga pendidikan sepak bola berjenjang.

"Kami sedang membangun training center dan sedang mengirimkan beberapa orang untuk meningkatkan lisensi kepelatihan," kata Ziaul lagi

Tak hanya itu, AFC Club License juga berguna bagi klub yang akan berkancah di kompetisi level internasional, seperti Liga Champions Asia maupun AFC Cup.