Liga Indonesia

Legenda Persebaya Era 2000-an Nikmati Suka Duka Sebagai Pelatih

Jumat, 25 Desember 2020 09:25 WIB
Kontributor: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Herry Ibrahim
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Legenda Persebaya, Mat Halil. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Legenda Persebaya, Mat Halil.

INDOSPORT.COM - Pandemi Covid-19 yang sudah hampir satu tahun melanda Indonesia praktis membawa dampak yang cukup signifikan bagi dunia olahraga, khususnya sepak bola. Salah satu legenda Persebaya, Mat Halil mengaku saat ini tidak banyak kegiatan yang dilakukan.

Mat Halil menjelaskan saat ini tengah menjalani profesi sebagai pelatih di sekolah sepak bola (SSB) El Faza. Sebelumnya ia diketahui menjabat pelatih Persebaya U-18.

"Belum ada (aktifitas di luar sepak bola), sekarang banyak duduk-duduk lihat anak kecil. Maksudnya ngawasi jadi pelatih," kata Mat Halil pada Kamis (24/12/20).

"Sekarang balik ke sini. Sebelum pandemi ikut (melatih) Persebaya U-18," lanjutnya.

Sementara itu, disinggung lebih memilih mana antara pemain atau pelatih yang saat ini tengah digeluti Mat Halil, Ia mengungkapkan jawaban yang cukup mengejutkan, yakni lebih memilih sebagai pemain.

"Kalau pelatih itu, selain melatih. Setelah selesai latihan besoknya harus bikin program lagi, jadi enakan pemain datang pemanasan lalu latihan dan selesai," beber pemain Persebaya era 1999 ini.

Meskipun lebih melelahkan sebagai pelatih, Halil memahaminya. Ia mengaku jadi mengetahui jika menjadi seorang pelatih tidaklah mudah.

"Jadi sebelum sekolah (pelatih) saya belum paham, tapi setelah sekolah jadi tahu juga betapa sulitnya menjadi pelatih," jelasnya.

Model pelatih yang dipergunakan Mat Halil kepada anak didiknya di Persebaya U-18 dan SSB El Faza dengan cara berbincang. Seperti layaknya bapak ke anak dan kakak ke adiknya.

"Harus menyesuaikan. Kadang kenceng, kadang pelan tidak bisa terlalu ketat kalau berontak tidak mau main bola lagi," tutupnya.