Liga Indonesia

Mengintip Menu Natalan di Rumah Pelatih Persipura, Jacksen Tiago

Sabtu, 26 Desember 2020 20:17 WIB
Kontributor: Sudjarwo | Editor: Herry Ibrahim
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Yang menarik dari perayaan hari raya salah satunya tentu saja menu makanan yang disajikan tiap tahunnya, tak terkecuali dengan pelatih klub sepak bola Persipura Jayapura, Jacksen Tiago.

Pelatih asal Brasil ini kini tengah merayakan Natal bersama keluarganya di Surabaya. Menu yang dihidangkan pada hari raya tahun ini pun terbilang unik. Semua menu makanan di rumah Jacksen kali ini ber-khas Brasil.

Kata Jacksen, dirinya sengaja menyajikan makanan khas Brasil bagi keluarganya di rumah, dengan begitu ia bisa melampiaskan kerinduannya akan kampung halamannya.

"Makanan yang kami siapkan di rumah selama Natal ini berselera Brasil seperti ayam kalkun Peru, french toast (rabanada) dan almond (castanhas dan nozes)," ujar Jacksen saat dihubungi awak media olahraga INDOSPORT, Sabtu (26/12/20).

Selain menyiapkan makanan khas Brasil di hari Natal, legenda Persebaya Surabaya ini juga memilih tetap di rumah berkumpul dengan keluarganya dan memanjatkan doa.

"Saya dan keluarga di rumah saja karena situasi juga masih pandemic. Saya memilih berkumpul dengan keluarga dan berdoa," ungkap Jacksen.

Sebelumnya, Jacksen Tiago telah memutuskan merayakan Natal di Surabaya. Ia memilih tetap di Indonesia ketimbang harus mudik ke Brasil. Alasannya, sang mertua sedang sakit.

Meskipun harus merayakan Natal, Jacksen mengaku ia dan istrinya, Nadira Bajamal kini tengah menjaga sang mertua yang sedang sakit.

"Saya punya mertua saat ini kesehatannya sedikit terganggu. Sehingga saya tetap akan mendampingi istri untuk menjaga dan merawat beliau (mertua) di Indonesia," kata Jacksen.

Tak hanya alasan itu, legenda hidup klub Persebaya Surabaya ini juga mengaku sudah tak lagi memikirkan pulang ke Brasil untuk merayakan Natal dan Tahun Baru seperti tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya sang Ibu juga sudah tiada, hal itu yang membuat pelatih yang doyan masakan rawon ini memutuskan tetap tinggal dan memprioritaskan keluarga kecilnya di Surabaya.

"Mama saya juga sudah di panggil Tuhan. Sehingga saya memutuskan untuk tetap berada di sini (Surabaya) bersama istri dan anak saya saat ini. Itu yang menjadi prioritas saya sekarang," pungkas pelatih yang memulai karier sepak bola-nya di Indonesia sebagai pemain di klub Petrokimia Putra, Gresik.