Liga Indonesia

Bak Stadion Juventus, Stadion Baru Persita Resmi Ganti Nama jadi Indomilk Arena

Senin, 28 Desember 2020 15:58 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Lanjar Wiratri
© Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Indomilk Arena, markas Persita Tangerang Copyright: © Petrus Manus Da'Yerimon/INDOSPORT
Indomilk Arena, markas Persita Tangerang

INDOSPORT.COM - Markas Persita Tangerang, Stadion Sport Center secara resmi berganti nama menjadi Indomilk Arena seiring dengan adanya ikatan kerja sama. Indomilk selaku sponsor Persita membeli hak penggunaan nama (naming rights) hingga 2023 mendatang.

Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara mengatakan pihaknya setuju untuk bekerja sama dengan sponsor selama tiga tahun ke depan. Namun, dirinya tak menyebut berapa uang yang dikeluarkan sponsor untuk mengambil alih hak pengguanaan nama stadion.

"Ya, nama stadion homebase Persita sekarang menjadi Indomilk Arena. Ini merupakan salah satu bentuk kerja sama sponsorship yang memiliki hak penamaan untuk stadion," tuturnya.

"Tahap awal untuk tiga tahun ke depan dan ada kemungkinan untuk diperpanjang. Kalau untuk nilai (uang) itu rahasia," imbuh Nyoman.

Persita memang memiliki hak penuh atas Indomilk Arena, meski stadion itu merupakan milik Pemkab Tangerang. Pasalnya, manajemen tim Pendekar Cisadane telah menyewa stadion tersebut untuk dikelola selama beberapa tahun ke depan dan bebas menggunakannya untuk keperluan tim.

Branding atau naming rights yang dilakukan Persita sudah lumrah di sepak bola profesional. Banyak klub luar negeri dari Eropa hingga Asia menjual atau memakai nama stadion dengan sponsor yang tentu berimbas pada meningkatnya keuangan klub. 

Beberapa klub luar yang stadionnya menggunakan nama sponsor adalah Juventus dan Bayern Munchen dengan Allianz Arena, Arsenal dengan Emirates Stadium, Buriram United dengan Chang Arena dan masih banyak lainnya.

Menariknya, Persita Tangerang adalah klub pertama dari Indonesia yang memiliki stadion dengan nama sponsor. Diharapkan apa yang dilakukan Persita bisa jadi contoh klub lain untuk mengelola asetnya untuk mendapatkan keuntungan.