Liga Indonesia

GM Arema FC Sempat Iri dengan Bergulirnya Kompetisi di Luar Indonesia

Kamis, 31 Desember 2020 15:08 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
© Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku sempat iri dengan bergulirnya kompetisi sepak bola di luar Indonesia. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku sempat iri dengan bergulirnya kompetisi sepak bola di luar Indonesia.

INDOSPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku sempat iri dengan bergulirnya kompetisi sepak bola di luar Indonesia, meski tengah berada dalam masa pandemi covid-19 yang masih berlangsung.

Situasinya memang sama dengan yang terjadi di Indonesia. Yang membedakan, adalah tidak adanya jaminan perizinan dalam menggelar pertandingan sepak bola.

"Brasil saja yang angka (kasus positif covid) nya tinggi, bisa kompetisi sepak bolanya berjalan," ucap Ruddy Widodo pada Selasa (29/12/20) lalu.

"Singapura, Malaysia, Jepang dan lainnya juga bisa. Tentu disesuaikan (dengan situasi yang terjadi)," sambung dia.

Liga 1 pun sebenarnya menempuh opsi serupa, yang menyesuaikan agenda sepak bola dengan situasi pandemi. Bahkan, seluruh klub berkomitmen menjalankannya secara ketat, mulai tes kesehatan secara berkala, pembatasan personel di lapangan hingga pertandingan tanpa penonton.

"Kuncinya hanya satu. Kalau mau berdiskusi sepak bola ya memakai bahasa sepak bola," beber Ruddy Widodo.

"Kalau ada yang memakai bahasa keamanan, kesehatan dan lainnya, ya tidak akan pernah ketemu," manajer 49 tahun itu melanjutkan.

Maka dari itu lah, pihaknya turut meminta kepada pemangku kebijakan sepak bola nasional untuk lebih pro aktif dalam membangun komunikasi. PSSI dan LIB bisa segera menentukan kompetisi bisa berlanjut atau tidak.