INDOSPORT.COM – Telah resmi dimiliki oleh grup investor dari Amerika Serikat, Burnley yang merupakan salah satu klub gurem Liga Inggris diprediksi bakal menjadi sultan baru.
Grup investor asal Amerika Serikat, ALK Capital telah resmi menjadi pemilik sah Burnley setelah proses akuisisi mereka selesai baru-baru ini saja.
Laporan dari FourFourTwo dan beberapa media Inggris menyebutkan jika ALK Capital telah resmi menjadi pemilik saham mayoritas Burnley setelah berhasil mengontrol 84 persen saham klub yang bermarkas di Turf Moor tersebut.
Pernyataan resmi ALK Capital sendiri diketahui keluar pada Kamis malam waktu setempat (31/12/2020) setelah menjalani proses akuisisi yang lumayan panjang dan cukup menguras tenaga serta waktu.
ALK adalah grup investor yang berpusat di Delaware dan memang memiliki spesialisasi di bidang investasi pada sektor olahraga dan media.
Rampungnya akuisisi ALK Capital ini lebih cepat dari perkiraan beberapa media Inggris dan Amerika Serikat yang memprediksi jika proses pengambilalihan akan selesai pada akhir pekan ini.
Resminya ALK Capital menjadi pemilik Burnley seakan meniupkan harapan serta menjadi angin segar bagi klub asuhan Sean Dyche tersebut.
Kabarnya, grup investor asal Delaware itu siap menggelontorkan dana transfer untuk Burnley di jendela transfer musim dingin bulan Januari mendatang demi ambisi mereka untuk melihat klub asal Lancashire tersebut tetap bertahan di Liga Primer Inggris.
Hal tersebut seakan juga menjadi semacam penegasan jika Burnley siap menjelma menjadi klub sultan baru di Liga Inggris, sekaligus menghadirkan kejutan dan menggoyang kemapanan tim-tim tradisional yang mendominasi ppan atas klasemen.
Saat ini Burnley masih terjebak di papan bawah Liga Inggris dan berada di posisi ke-16 klasemen sementara dengan raihan 16 poin. Terpaut 5 poin dari Fulham yang berada di zona degradasi.