Liga Indonesia

Usai Punya Klub Baru, Pati juga Miliki Pengurus PSSI yang Masih Segar

Jumat, 1 Januari 2021 16:07 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© stmed.net/Wikipedia
Hiruk pikuk sepak bola di Kabupaten Pati akhir-akhir ini tengah ramai diperbincangkan oleh pencinta sepak bola Indonesia. Copyright: © stmed.net/Wikipedia
Hiruk pikuk sepak bola di Kabupaten Pati akhir-akhir ini tengah ramai diperbincangkan oleh pencinta sepak bola Indonesia.

INDOSPORT.COM - Hiruk pikuk sepak bola di Kabupaten Pati akhir-akhir ini tengah ramai diperbincangkan oleh pencinta sepak bola Indonesia. Hal ini dikarenakan kabupaten yang terletak di utara Provinsi Jawa Tengah ini memiliki klub baru bernama PSG Pati.

Klub tersebut sebelumnya bermarkas di Gresik, namun wakil bupati Pati Saiful Arifin yang juga pemilik akademi sepak bola Safin mengakuisisi klub tersebut untuk kemudian pindah markas ke Pati.

Dengan pindahnya PSG ke Pati tentu menjadi warna baru di dunia si kulit bundar Kabupaten Pati. Pasalnya sebelum ini, Pati sebetulnya juga sudah memiliki klub legendaris bernama Persipa Pati yang bermain di kompetisi Liga 3.

Hal baru bagi dunia sepak bola Pati tak berhenti di situ.Jelang pergantian tahun ke 2021, Kabupaten Pati ternyata juga memiliki pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI yang baru.

Pada Rabu (30/12/20) kemarin, pengurus Askab PSSI Kabupaten Pati periode 2020 – 2024 dilantik oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah di Pendopo Kabupaten Pati.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Saiful Arifin dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hadir untuk menyaksikan pelantikan pengurus Askab PSSI Pati yang baru.

Saat memberi sambutan, Haryanto sebagai orang nomor satu di Pati memiliki pesan kepada pengurus baru Askab PSSI Pati yang dipimpin Jumani untuk mengedepankan pembinaan usia muda.

"Saya ucapkan selamat pada jajaran pengurus Askab PSSI Pati yang baru. Beban di pundak para pengurus cukup berat utamanya dalam membina persepakbolaan anak dan remaja", tandas Haryanto.

Sementara itu, Jumani yang baru saja dilantik sebagai Ketua Askab PSSI Pati mengatakan akan segera melakukan koordinasi internal supaya satu pemikiran terlebih dahulu dengan pengurus lainnya.

 “Kami membenahi organisasi dulu, menyamakan persepsi, yang penting internal sering bertemu. Ke depan nanti kita seperti apa. Yang jelas, fokus Askab kan pembinaan usia dini dan muda,” beber Jumani.

Selain itu, Jumani juga ingin di tahun 2021 sudah ada izin untuk menggelar kompetisi kelompok umur (U-12, U-14, U-15, dan U-17) sehingga bisa menjawab pesan dari Bupati Pati terkait pembinaan usia muda.

 “Dari situ kita akan bisa tahu bibit-bibit pesepakbola di Pati, mudah-mudahan bisa berlanjut ke jenjang senior,” pungkasnya.