Liga Indonesia

Teladan Kepemimpinan di Lapangan, Bek Muda Persib Idolakan Hansamu Yama

Senin, 4 Januari 2021 19:35 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Indra Citra Sena
© Media Persib Bandung
Pemain Diklat Persib, Kakang Rudianto, saat berlatih dengan tim Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (7/9/20). Copyright: © Media Persib Bandung
Pemain Diklat Persib, Kakang Rudianto, saat berlatih dengan tim Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (7/9/20).

INDOSPORT.COM - Pemain muda Persib Bandung sekaligus timnas Indonesia U-19, Kakang Rudianto, diketahui sangat mengidolakan bek Persebaya Surabaya, Hansamu Yama.

Menurut pemain jebolan Diklat Persib ini, ada beberapa alasan yang membuatnya sangat mengidolakan mantan kapten timnas Indonesia U-23 tersebut, di antaranya cara bermain di lini pertahanan dan kepemimpinan dalam pertandingan.

Kakang melihat permainan Hansamu Yama, saat memperkuat timnas Indonesia pada ajang SEA Games beberapa tahun lalu, saat ditangani pelatih Luis Milla.

"Kalau pemain favorit saya bang Hansamu Yama, dia mainnya rapih dan bisa memimpin teman-temannya. Saya lihat pas SEA Games pas sama coach Luis Milla, mainnya sangat baik," ucap Kakang Rudianto kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Senin (4/1/21).

Pemain kelahiran 2 Februari 2003 ini mengaku belum pernah bertemu langsung dengan idolanya. Sehingga, Kakang memiliki keinginan untuk bertemu dengan Hansamu Yama di dalam lapangan. 

"Belum pernah, tapi pasti ingin bertemu kelak, mungkin lebih baiknya di pertandingan atau latihan ya di lapangan saja," ucap Kakang.

Kakang saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama timnas Indonesia U-19 di Spanyol. Sebelumnya, ia sudah TC bersama skuat Garuda Nusantara di Jakarta selama sebulan.

Sementara itu, Kakang Rudianto merupakan salah satu pemain Diklat Persib yang promosi ke tim senior. Dia direkrut bersama beberapa pemain Diklat lainnya, di antaranya Saiful, Ardi Maulana, dan Ravil Shandyka Putra.

Robert Rene Alberts memutuskan untuk merekrut keempat pemain Diklat Persib lantaran saat itu ada regulasi setiap tim wajib memasukan dua pemain U-20 dalam daftar susunan pemain (DSP).