Liga Indonesia

PSIS dan Dragan Djukanovic Sebetulnya Sudah Menyusun Target Juara Liga 1

Kamis, 14 Januari 2021 15:05 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Herry Ibrahim
© Alvin Syaptia/INDOsPORT
Dragan Djukanovic saat memimpin pemain PSIS berlatih sebelum kompetisi Liga 1 vakum. Copyright: © Alvin Syaptia/INDOsPORT
Dragan Djukanovic saat memimpin pemain PSIS berlatih sebelum kompetisi Liga 1 vakum.

INDOSPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengungkapkan bahwa sebetulnya antara timnya dan pelatih kepala Dragan Djukanovic telah memiliki target jangka panjang untuk tim.

Target tersebut tak lain adalah juara kompetisi Liga 1, kompetisi kasta tertinggi di kancah sepak bola Indonesia. Mereka berkeinginan membawa pulang trophy juara Liga 1 ke Kota Semarang.

Menurut Yoyok Sukawi, rencana yang manajemen PSIS susun dengan Dragan sebetulnya cukup detail dari tahun ke tahun, namun dengan adanya pandemi Covid-19 membuat rencana sedikit berubah.

"Itu yang terjadi antara kami dengan Dragan, kami punya rencana target empat tahun. Yang endingnya PSIS juara. Tapi dengan adanya pandemi ini, pasti agak berkurang. Rencana berubah," ujar Yoyok Sukawi di sela-sela kesibukannya menjadi anggota Komisi X DPR RI ini, Kamis (14/01/21).

Yoyok Sukawi lantas menjelaskan bahwa secara rinci mereka menargetkan kerangka tim yang kuat di tahun ketiga Dragan menangani PSIS dan puncaknya di tahun keempat antara kedua belah pihak bekerja sama.

"Tahun ketiga kita punya kerangka tim yang kuat. Sehingga di tahun keempat harapan kita adalah juara kompetisi," ungkap Yoyok Sukawi.

Target jangka panjang ini yang nampaknya membuat Dragan tidak mau melepas statusnya sebagai pelatih kepala PSIS. Padahal ia sendiri di tengah ketidakjelasan status kompetisi Liga 1 mendapat banyak tawaran dari beberapa klub di luar Indonesia.

"Ini yang saya lihat bahwa kenapa Coach Dragan tidak mau ketempat lain. Karena dia masih ingin melanjutkan program jangka panjangnya berjalan," tutur Yoyok Sukawi.

"Makanya beberapa penawaran di Malaysia, di India, di Eropa tidak diambil karena beliau tidak mau kehilangan program di PSIS karena dia punya program jangka panjang," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Dragan memang menegaskan telah menolak tawaran beberapa klub di luar Indonesia. Pelatih asal Serbia ini mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan yang baik dengan manajemen PSIS dan berkeinginan terus melatih klub kebanggaan Panser Biru dan Snex ini.