INDOSPORT.COM - Tottenham Hotspur harus menjalani awal musim 2019/20 dengan mengecewakan, bersama Mauricio Pochettino.
Dari 12 laga yang sudah dilakoni, mereka hanya mampu meraih tiga kemenangan, lima imbang dan empat kali menelan kekalahan.
Lima diantaranya tak mampu meraih kemenangan beruntun. Alhasil, Pochettino dipecat pada November 2019 dan digantikan oleh Jose Mourinho.
Tak punya banyak waktu dan dana untuk memperbaiki keadaan, Mourinho dipaksa harus bekerja dengan skuat peninggalan Pochettino. Kendati demikian, ia sukses memanfaatkannya dan perlahan membawa Spurs bangkit hingga finis di posisi enam.
Di musim keduanya 2020-2021, Jose Mourinho mulai berbenah. Pemilik Spurs, Daniel Levy tidak lagi pelit untuk membelanjakan uang demi membawa sejumlah pemain yang dibutuhkan pelatih ke Tottenham Hotspur Stadium.
Usaha tidak mengkhianati hasil. Mourinho telah membuat awal yang baik dan bahka sempat jadi pemimpin klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Tottenham saat ini berada di posisi enam klasemen dengan 30 poin. Harry Kane dan kolega enam poin di belakang pemuncak klasemen Manchester United.
Dengan kompetisi yang masih panjang, tak menutup kemungkinan Tottenham bisa finis lebih baik dari musim lalu.
Penampilan yang meningkat dari beberapa pemain telah menjadi kunci peningkatan positif dalam penampilan Tottenham asuhan pria asal Portugal itu. Siapa saja mereka? berikut INDOSPORT merangkumnya dari Sportskeeda.
1. Son Heung-min
Son Heung-min bisa dibilang adalah pemain Tottenham Hotspur yang paling berkembang di bawah asuhan Jose Mourinho.
Musim ini, pemain asal Korea Selatan itu tampil produktif dalam menjebol gawang lawan di Liga Inggris.
Hal itu dibuktikan dari perbedaan total gol Son Heung-min musim ini dengan musim lalu yakni 12 gol dalam 17 laga sejauh ini, dan 12 gol dalam satu musim kemarin.
Selain itu, Mourinho juga sukses membuat Son padu dengan partner duetnya di lini depan Harry Kane sehingga tidak hanya mencetak gol, Son juga pandai dalam memberi assist.
Son-Heung Min telah berkembang menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dan tidak diragukan lagi menjadi starter otomatis dalam lineup Tottenham Hotspur saat fit.
2. Harry Kane
Harry Kane memang sudah menjadi striker haus gol sebelum Jose Mourinho datang melatih Tottenham Hotspur. Namun keran golnya sempat mandak ketika dilatih Pochettino musim lalu dan awal musim ini.
Hal tersebut membuat Mourinho memberikan peran baru di lini depan yang juga menjadi dimensi baru dalam permainannya, yakni kemampuan memberikan assist untuk rekan-rekan setimnya.
Kane telah mencetak 11 gol dan memberikan assist dalam 17 pertandingan Liga Inggris musim ini. Pekerjaan off-the-ball Kane membuatnya mendapatkan banyak pujian.
Harry Kane sendiri telah mengakui pengaruh positif Jose Mourinho dalam evolusinya.
"Saya pikir dia melihat dalam permainan saya bahwa saya suka bermain lebih dalam, jadi dia menjelaskan (anggota skuat lainnya) bahwa jika saya turun jauh maka mereka harus menjadi orang yang berlari di belakang," ucapnya.
3. Serge Aurier
Setelah tiba di Tottenham Hotspur pada musim panas 2017 dari Paris Saint-Germain, Serge Aurier meluangkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Namun, di bawah asuhan Jose Mourinho, bek kanan asal Pantai Gading itu berkembang pesat musim ini.
Aurier secara mengesankan membuat 10 tekel melawan juara bertahan Liverpool - paling banyak dari pemain mana pun di Liga Inggris musim ini. Sayang, usahanya belum cukup karena Tottenham kalah dalam pertandingan tersebut.