INDOSPORT.COM - Aksi mengejutkan dilakukan oleh Lionel Messi ketika raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, keok di final Supercopa de Espana kontra Athletic Bilbao. Si kapten kini masuk daftar hitam para pemain dengan aksi gila di lapangan.
Tragis, mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan hasrat Catalan yang berusaha bangki sepanjang musim ini. Ya, berupaya boyong trofi perdana untuk buktikan kinerja Ronald Koeman, langkah mereka justru gagal total usai dibekuk 2-3.
Dua gol Antoine Griezmann seolah sia-sia ketika Bilbao membalas lewat Oscar de Marcos (42'), Asier Villalibre (90'), dan Inaki Williams (93'). Kekalahan ini kian pahit setelah Lionel Messi kedapatan menghajar pemain lawan.
Sampai diganjar kartu merah sekaligus coreng catatan baiknya selama di El Barca, La Pulga pun terancam hukuman berat absen di beberapa laga termasuk LaLiga Spanyol. Mengutip Football Espana, apa yang dilakukannya mirip dengan aksi pemain lain.
Pertama ada David Beckham yang sempat lancarkan tendangan kungfu kearah Diego Simeone saat Inggris berduel lawan Argentina di Piala Dunia 1998. Lalu ada Zinedine Zidane yang menyerang Marco Materazzi dengan kepala di ajang yang sama 2006 silam.
Daftar tersebut melanjutkan aksi Romario yang terusir pasca jotosannya mengenai Simeone ketika Sevilla menjamu Barcelona di Sanchez-Pizjuan 1994. Kemudian, Eric Cantona juga sempat lancarkan tendangan maut di laga Manchester United lawan Crystal Palace.
Eks rekan Messi, Luis Suarez di posisi lima saat gigitannya mengenai Branislav Ivanovic kala masih berseragam Liverpool dengan hukuman larangan 10 laga. Terakhir, Hristo Stoichkov yang menginjak wasit Urizar Azpitarter di El Clasico 1990.
Sebagian besar para pemain di atas cenderung lakukan aksi gila ketika tersulut emosi. Hal yang sama pun dilakukan oleh pemain ikonik Blaugrana apalagi setelah Athletic Bilbao mengasari Frenkie de Jong dan dirinya sendiri.
Masuk tindakan luar nalar yang terjadi di lapangan, Lionel Messi pun membawa pengaruh buruk bagi Barcelona pasca kehilangan juara Supercopa de Espana. Bayangkan saja, dia harus dihukum ketika Azulgrana mencoba bangkit di LaLiga Spanyol.