INDOSPORT.COM - Kedatangan bek Munchen, David Alaba, ke Real Madrid diyakini dapat menjadi jawaban sempurna atas hengkangnya Sergio Ramos pada akhir musim nanti.
Raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, dikabarkan tinggal selangkah lagi untuk mendatangkan pemain belakang Bayern Munchen, David Alaba.
Media Spanyol, Marca, melaporkan Real Madrid telah mencapai kesepakatan dengan bek Bayern Munchen, David Alaba. Alaba disebut akan bergabung dengan El Real pada musim panas 2021 seusai kontraknya habis bersama FC Hoolywood.
Kepindahan David Alaba (28) ke Santiago Bernabeu pun memancing spekulasi mengenai kepergian Sergio Ramos. Maklum, kedua pemain memiliki posisi yang sama yakni bek tengah.
Sementara kabar perpanjangan Sergio Ramos yang akan habis pada akhir musim ini tak kunjung juga dibahas. Bahkan, Ramos disebut-sebut sudah gatal ingin hengkang dari Madrid.
Jika betul Alaba datang sebagai pengganti Sergio Ramos, apakah pemain asal Austria bisa menjalankan perannya sebaik Ramos?
David Alaba merupakan pesepak bola yang besar di klub Bayern Munchen. Alaba telah membela klub Bundesliga tersebut sejak usia 20 tahun atau delapan tahun lalu.
Luapan kegembiraan tiga pemain Munchen, Robert Lewandowski (kiri), David Alaba (tengah), dan Alphonso Davies saat memastikan timnya menang atas Chelsea dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions 2019-2020 di Stamford Bridge.Sebagai seorang pemain belakang, David Alaba memiliki sejumlah keunggulan dibanding Sergio Ramos. David Alaba merupakan pemain yang versatile.
Salah satu alasan mengapa Munchen dan Timnas Austria menyukai dirinya adalah karena kemampuannya bermain dalam sejumlah posisi. Saat ini Alaba memiliki posisi utama sebagai bek tengah.
Namun, ia juga sama piawai dalam bermain di posisi bek kiri. Bahkan, saat di Munchen ia pernah didorong ke depan sebagai gelandang tengah. Pada musim 2020/21 ini, David Alaba dua kali dipasang sebagai gelandang tengah dan satu kali sebagai bek kiri.
Selain itu, sebagai calon pengganti Sergio Ramos, David Alaba juga cukup memiliki karakter. Alaba adalah sosok yang disegani di dalam maupun di luar lapangan, baik oleh para fans maupun pemain.
Hal ini pernah diakui langsung oleh pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick. “Saya ingin menekankan hal itu lagi karena dia sangat penting bagi tim di lapangan, di luar lapangan, dia mewujudkan nilai-nilai tertentu dan sangat populer dengan tim dan penggemar. Saya akan sangat senang jika dia tetap bertahan." ujar Flick.
David Alaba mencoba menghadang Vedad Ibisevic.Terlebih lagi, David Alaba memiliki jam terbang tinggi. Di usia ke-28 tahun, David Alaba telah memainkan hampir 400 laga profesional, termasuk 255 laga Bundesliga dan 85 Liga Champions. Di level Timnas, David Alaba telah memainkan 73 caps dan beberapa kali didapuk sebagai sebagai kapten.
Selain itu, tak kalah dari Ramos, David Alaba adalah sosok pemain juara. David Alaba saat ini telah memenangkan banyak trofi di antaranya 9 gelar Bundesliga dan 2 Liga Champions. Mental juara yang dimilikinya tentu cocok dengan tradisi Real Madrid.
Meski begitu, tetap ada kekurangan pada diri David Alaba jika dibandingkan dengan Ramos. Dalam hal permainan, David Alaba tidaklah seagresif Ramos. Alaba lebih bermain hati-hati dalam bermain ketimbang Ramos.
David Alaba (tengah) sumringah usai mencetak gol dalam laga Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen di final DFB Pokal 2019-20, Minggu (05/07/20).Walau begitu, hal semacam ini bisa saja tetap menguntungkan bagi Madrid, sebab potensi dirinya mendapat kartu kuning atau merah pun akan menurun. Seperti diketahui, di Real Madrid, Sergio Ramos merupakan rajanya kartu merah.
Dengan fakta-fakta di atas, bisa disimpulkan David Alaba adalah pilihan yang cukup tepat untuk Real Madrid saat ini. Kepergian sosok sebesar Sergio Ramos bisa ditambal dengan kehadiran David Alaba.