Liga Spanyol

Real Madrid Hancur? Gara-gara Ini, Zinedine Zidane Bikin Konflik Terjadi

Rabu, 20 Januari 2021 01:50 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© bEIN Sports
Kehancuran raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid? Zinedine Zidane buat konflik dengan tim milik Florentino Perez gara-gara melakukan ini. Copyright: © bEIN Sports
Kehancuran raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid? Zinedine Zidane buat konflik dengan tim milik Florentino Perez gara-gara melakukan ini.

INDOSPORT.COM - Semenjak ditunjuk sebagai pelatih lagi, Zinedine Zidane ternyata sudah menyulut konflik dengan raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid. Gara-gara ini, apakah klub milik Florentino Perez itu bakal hancur total?

Kembali lagi ke tahun 2016, saat Rafael Benitez cenderung mundur dari kursi kepelatihan, Zizou yang sebelumnya bertanggung jawab ke Castilla langsung naik jabatan. Hasilnya? El Real langsung menangi Liga Champions kalahkan Manchester City 1-0.

Itu belum seberapa, melanjutkan masa baktinya, pelatih berkepala plontos ini menyumbang delapan trofi lagi termasuk treble winners. Sempat mundur 2018 lalu, ia pun kembali usai gagalnya rezim Julen Lopetegui dan Santiago Solari.

Dipercaya oleh Perez selaku presiden klub, Zidane lantas buktikan tajinya lewat gelar LaLiga Spanyol dan Supercopa de Espana pada masa kepemerintahan kedua di Real Madrid. Akan tetapi, kinerjanya tak lepas dari sorotan masalah besar.

Mengutip laman berita Football Espana, terjadi konflik besar terkait pemilihan pemain versi sang pelatih. Sejatinya, klub berfokus melakukan generasi lewat pemain muda seperti Vinicius Junior, Rodrygo, Martin Odegaard, dan Takefusa Kubo.

Akan tetapi, di kepala Zidane hanya pemain seperti Thibaut Courtois, Ferland Mendy, dan Eden Hazard yang jadi pilihan utama semenjak isi posisi juru taktik 2019 lalu. Raphael Varane, Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro dapat jatah cukup banyak.

Karim Benzema sempat main 10 laga secara beruntun hingga cedera otot, sementara Sergio Ramos, Dani Carvajal, dan Hazard dipilih saat kondisi fit. Eder Militao, Marcelo, dan Alvaro Odrizola jarang main, Luka Jovic pun dibuang ke Eintracht Frankfurt.

Bisa dibilang, kondisi Los Blancos saat ini tak jauh berbeda dengan masa bakti Zidane pada 2018 lalu, tapi dengan perubahan minim. Mengutip El Mundo Deportivo, hal inilah yang jadi penyebab jurang kegagalan menyertai Madrid.

Bagaimana tidak? Seiring bergantungnya dengan para pemain veteran, Los Merengues bakal kesulitan jika jarang lakukan rotasi. Adapun hasilnya terlihat ketika Benzema dan Ramos absen, skuat utama seolah kehilangan kekuatan utamanya.

Florentino Perez pun menyadari hal ini dan mewanti-wanti agar Zidane patut menurunkan jasa para pemain muda agar melanjutkan kejayaan Real Madrid. Siapa tahu, jika tak kunjung ada perubahan, klub LaLiga Spanyol itu akal menendang sang pelatih.