Liga Spanyol

Setien Bawa Kasus Pesangon ke Pengadilan, Barcelona Jadi Menyedihkan

Minggu, 24 Januari 2021 03:32 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yosef Bayu Anangga
© DeFodi Images/GettyImages
Quique Setien tuntut bayar pesangon sampai bawa ke pengadilan. Raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, jadi terasa menyedihkan. Copyright: © DeFodi Images/GettyImages
Quique Setien tuntut bayar pesangon sampai bawa ke pengadilan. Raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, jadi terasa menyedihkan.

INDOSPORT.COM - Masih ingat dengan Quique Setien? Pelatih sebelum Ronald Koeman ini membawa raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, ke jalur hukum karena masalah besar. Hal ini pun juga berimbas klub kian jadi menyedihkan.

Musim lalu mungkin menjadi saat-saat paling tragis El Barca yang kehilangan pamornya sebagai tim hebat Eropa. Padahal mereka memiliki banyak pemain jempolan seperti Lionel Messi, Marc Andre ter Stegen, dan Gerard Pique.

Usai hasil minor dengan Ernesto Valverde, tim yang bermarkas di Camp Nou itu pun datangkan Setien usai lihat pola strategi peningkatkan penguasaan bola. Alih-alih tingkatkan kualitas tim, ditunjuknya eks Real Betis itu berujung petaka.

Bagaimana tidak? Tak cuma kehilangan LaLiga Spanyol, Barcelona juga dipermalukan lewat pembantaian 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions. Diikuti oleh niat hengkangnya Lionel Messi, pihak manajemen pun memilih menggantikannya dengan Koeman.

Sayangnya masalah ini belum selesai, pemutusan kontrak sepihak tanpa pesangon buat Setien naik pitam dan membawa permasalahan ke pengadilan. Mengutip laman Marca, Catalan sendiri tetap kekeuh ogah keluarkan uang sepeserpun gara-gara suatu alasan.

Laporan El Larguero mengatakan Setien justru menipu karena tak tunjukkan gaya bermain beserta memanfaatkan jebolan akademi La Masia. Posisinya juga dipertanyakan, ketika asisten pelatih Eder Sarabia yang lebih sering melatih tim.

Bercermin masalah yang kini kian mencoreng nama baik Blaugrana, Joan Gaspart selaku eks presiden tanpa ragu menganggap momen ini menyedihkan. Membawa mantan pelatih Luis Aragones (1988), ia kecewa dengan cara pengusiran tim.

"Ketika Luis Aragones pergi, kompensasi tak dibayarkan klub dan itu membuat saya tergerak  bayar sendiri. Saya hormati Barcelona terkait putusan Setien, tapi saya tak menerimanya karena ketika orang pergi harus membawa rasa bahagia," ucap Gaspart.

Kasus tuntutan Quique Setien ini pun kian memberatkan performa Lionel Messi cs. Baru saja kehilangan Supercopa de Espana, Koeman kian diragukan bisa membuat Barcelona mampu menangi LaLiga Spanyol dan bahkan berkompetisi Liga Champions.