INDOSPORT.COM – Tinggalkan China dan melakukan pemutusan kontrak dengan Dalian Pro, Rafael Benitez diduga akan kembali ke Chelsea untuk menggantikan posisi Frank Lampard.
Dugaan tersebut muncul setelah Chelsea kabarnya sedang mencari sosok pelatih yang mampu membuat performa mereka bisa kembali stabil lagi.
Dan sosok itu ada di dalam diri Rafael Benitez.
Laporan dari ESPN menyebutkan jika Rafael Benitez memilih untuk melakukan pemutusan kontrak dengan Dalian Pro yang berlaga di Liga Super China karena faktor pandemi Covid-19.
Maestro taktik asal Spanyol itu menyatakan jika Covid-19 mengubah semua angan-angan sekaligus proyek besar yang ia susun untuk Dalian Pro.
Gara-gara pandemi, Dalian Pro gagal menembus babak perebutan juara Liga Super China musim lalu dan diketahui finis di posisi ke-7 dari 8 tim yang ada di grup di akhir musim.
Sebuah capaian yang tak layak didapatkan oleh pelatih yang digaji dengan nominal sebesar 12 juta poundsterling (Rp229,3 miliar) semusimnya.
Beberapa rumor kemudian langsung menyeruak. Dari yang dikabarkan akan menggantikan posisi Neil Lennon sebagai juru taktik Glasgow Celtic hingga digosipkan bakal ‘pulang’ ke Newcastle United dan menggusur posisi Steve Bruce di kursi kepelatihan.
Banyak kemungkinan terbuka lebar. Termasuk kemungkinan jika dirinya akan menggantikan posisi Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea.
Chelsea sendiri bukanlah tim yang asing buat Benitez. Ia sempat menjadi pelatih sementara The Blues pada tahun 2012-2013 lalu.
Meskipun mendapatkan sambutan kurang enak di awal periode kepelatihannya bersama Chelsea, Benitez berhasil mendapatkan apresiasi dari para fans jelang berakhirnya kontraknya di Stamford Bridge.
Ia muncul menjadi penyelamat saat itu. Tak hanya menjadi penyelamat, Benitez tercatat juga berhasil mengantarkan trofi Liga Europa 2012/13 ke Stamford Bridge.
Sesuatu yang bisa diulangi lagi oleh Chelsea. Menunjuk Benitez untuk menyelamatkan klub dan keluar dari rentetan performa negatif yang diperoleh dalam beberapa laga terakhir ini.