3 Fakta Martin Odegaard, Messi Norwegia Pengganti Mesut Ozil di Arsenal
Julukan Messi Norwegia yang disematkan kepadanya bukanlah cerita karangan atau khayalan, tetapi itu benar-benar pernah terjadi. Sebuah artikel di Liverpool Echo pernah memuat tulisan yang menggambarkan betapa berbakatnya Martin Odegaard.
Gelandang muda Norwegia yang saat itu baru berusia 16 tahun tersebut disebut memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi gelandang serang modern. Odegaard punya visi, mungil, gesit, keseimbangan badan dan kecepatan mumpuni yang mirip dengan Messi.
Liverpool dan Arsenal, klub yang sekarang meminjamnya, pernah berpikir untuk mendatangkan Odegaard yang masih sangat muda saat itu. Odegaard lebih memilih Real Madrid pada akhirnya sebagai klubnya di usia 16 tahun.
Diharapkan Bisa Menjadi Pengganti Sementara Mesut Ozil
Arsenal sejatinya berusaha mendatangkan Houssem Aouar pada awal musim ini, tapi sayang uang belanjanya sudah terpakai semua untuk Thomas Partey. Alhasil Arsenal pun bermain tanpa seorang playmaker karena Ozil sudah ‘dibekukan’ oleh tim.
Beruntung kali ini meski bersifat sementara tapi Arsenal sukses mendatangkan Martin Odegaard. Sang gelandang serang pun diharapkan bisa menjadi pengganti sempurna untuk Ozil, bahkan sampai diberikan nomor punggung 11.
Kini Odegaard harus membuktikan diri apakah ia mampu menjadi gelandang serang utama Arsenal dengan mengalahkan Emile Smith Rowe. Pertanyaannya, mampukah Odegaard menggeser Emile Smith Rowe sebagai pengatur serangan Arsenal?
Ada Kekhawatiran, Odegaard Hanya Jadi The Next Denis Suarez
Ternyata banyak fans Arsenal yang khawatir kalau kedatangan Martin Odegaard hanya menjadikan dirinya sebagai The Next Denis Suarez. Beberapa musim lalu, Arsenal sempat mendatangkan gelandang serang bernama Denis Suarez.
Selama bermain di LaLiga Spanyol, Denis Suarez menunjukan kalau dirinya sangat berbakat. Tapi ternyata, Denis Suarez hanya menjadi pembelian gagal atau flop Arsenal di bursa transfer.
Ada kekhawatiran kalau Odegaard hanya menjadi Denis Suarez selanjutnya, mengingat dari gaya permainan, tampak Messi Norwegia ini seperti kurang cocok dengan Arsenal. Odegaard lebih suka melakukan dribbling, sedangkan Arsenal main passing, apakah mereka cocok?