In-depth

Mengenal Ben Davies, Bek Kidal dari Tim Kasta Kedua yang Diboyong Liverpool

Senin, 1 Februari 2021 10:41 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Dave Howarth - CameraSport via Getty Images
Mengenal sosok Ben Davies, bek tengah berkaki kidal dari klub kasta kedua, Preston North End, yang diboyong raksasa Liga Inggris, Liverpool. Copyright: © Dave Howarth - CameraSport via Getty Images
Mengenal sosok Ben Davies, bek tengah berkaki kidal dari klub kasta kedua, Preston North End, yang diboyong raksasa Liga Inggris, Liverpool.

INDOSPORT.COM - Mengenal sosok Ben Davies, bek tengah berkaki kidal dari klub kasta kedua, Preston North End, yang diboyong raksasa Liga Inggris, Liverpool.

Liverpool berhasil memecahkan masalah krisis bek tengah usai menyepakati kedatangan Ben Davies dari klub Preston North End hanya dengan harga 2 juta pound di bursa transfer musim dingin.

Langkah juara bertahan Liverpool di Liga Inggris musim 2020/2021 ini terbilang tersendat. Pasca mengalahkan West Ham, Minggu (31/01/21) malam WIB, mereka masih berada di peringkat 3 klasemen, di bawah Manchester City dan Manchester United.

Salah satu masalah utama The Reds musim ini adalah lini belakang. Mereka mengalami krisis bek tengah seiring cedera panjang Virgil van Dijk dan Joe Gomez, sehingga terpaksa mengubah posisi Fabinho. Di laga terakhir melawan West Ham, posisi bek tengah bahkan dipegang Jordan Henderson dan Nath Phillips.

Dilansir Sky Sport, Liverpool akhirnya berhasil mengatasi masalah tersebut hanya beberapa jam setelah mengalahkan West Ham. Pasalnya, The Reds telah mencapai kesepakatan untuk memboyong bek tengah baru di bursa transfer Januari ini.

Meski demikian, sosok yang dimaksud bukanlah pemain bernama besar. Calon bek baru Liverpool itu adalah Ben Davies, bek 25 tahun yang kini membela Preston North End, klub yang berada di posisi 11 divisi Championship alias kasta kedua Liga Inggris.

Siapa sebetulnya sosok Ben Davies? Mengapa Liverpool tertarik untuk mendatangkannya?

Ben Davies, Diandalkan karena Berkaki Kidal

Ben Davies didatangkan dengan biaya sangat murah dari Preston north End, yakni hanya sebesar2 juta pounds (Rp38 miliar), karena kontraknya di Preston akan habis akhir musim ini.

Sempat terganggu cedera sehingga absen 7 laga, Davies selalu menjadi pilihan utama di lini belakang Preston saat berada dalam kondisi fit. Musim ini ia sudah tampil 19 kali di Divisi Championsip untuk tim yang dibelanya sejak di level akademi itu.

© Lewis Storey/Getty Images
Ben Davies, Preston North End rekrutan anyar Liverpool. Copyright: Lewis Storey/Getty ImagesBen Davies, Preston North End rekrutan anyar Liverpool.

Dilansir dari data Transfermarkt, Ben Davies sebetulnya bukan pemain dengan rekam jejak istimewa. Dibesarkan di akademi Preston, ia lebih sering dipinjamkan ke berbagai klub-klub Championship, League One (kasta tiga), dan League Two (kasta empat). 

Ben Davies tercatat pernah bermain di York City, Tranmere Rovers, Southport, Newport County, sampai Fleetwood. Barulah pada bursa transfer 2017, ia mulai dilirik masuk ke tim utama Preston. 

Di tim utama Preston North End, Ben Davies telah mencatatkan 145 penampilan dengan kontribusi 2 gol dan 34 assist. Dalam karier sepak bolanya, Ben Davies belum pernah sekali pun bermain di Liga Primer Inggris alias kasta teratas liga. 

Meski begitu, dirinya memiliki potensi untuk bersinar. Ben diketahui bisa bermain di dua posisi bek tengah dan juga bek sayap kiri. Kemampuan kaki kirinya sangat diandalkan oleh Preston untuk menjaga keseimbangan lini belakang. 

Sebagai bek, Ben Davies bukan tipe pemain yang gampang terjatuh. Ia juga memiliki gaya bermain bola-bola jauh yang baik. 

Hal ini bisa dimanfaatkan Liverpool untuk menjaga keunggulan. Sebagai pemain pelapis, Ben Davies cukup layak bermain di Liverpool. 

© Kevin Barnes - CameraSport via Getty Images
Ben Davies, Preston North End rekrutan anyar Liverpool. Copyright: Kevin Barnes - CameraSport via Getty ImagesBen Davies, Preston North End rekrutan anyar Liverpool.

Meski hanya bermain di kasta kedua, Ben Davies diyakini Liverpool bisa menjadi duet andalan Virgil van Dijk saat pria Belanda itu pulih. Apalagi, ia memenuhi ‘persyaratan khusus’ The Reds yang mencari bek tengah berkaki kidal di bursa transfer.

Selain itu, dengan usia yang relatif masih muda 25 tahun, bek kelahiran Barrow-in-Furness, Inggris, ini bisa saja mencuri perhatian saat di Anfield dan mengubah nasibnya seperti Jamie Vardy kala bergabung dengan Leicester dahulu.