In-depth

Wiljan Pluim, Simbol Kesetian untuk PSM Makassar di Tengah Suramnya Liga 1

Rabu, 3 Februari 2021 07:24 WIB
Kontributor: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
PSM Makassar bisa dibilang menjadi klub yang sangat beruntung di saat suramnya Liga 1. Salah satu legiun asingnya, Wiljan Pluim, menyatakan kesetiaan untuk tidak hengkang ke lain hati. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
PSM Makassar bisa dibilang menjadi klub yang sangat beruntung di saat suramnya Liga 1. Salah satu legiun asingnya, Wiljan Pluim, menyatakan kesetiaan untuk tidak hengkang ke lain hati.

INDOSPORT.COM - PSM Makassar bisa dibilang menjadi klub yang sangat beruntung di saat suramnya Liga 1. Salah satu legiun asingnya, Wiljan Pluim, menyatakan kesetiaan untuk tidak hengkang ke lain hati.

Legiun asing asal Belanda tersebut, memperpanjang masa baktinya bersama klub berjuluk Pasukan Ramang dari yang semula berakhir pada 31 Desember 2021 menjadi 31 Desember 2024 mendatang.

"Ya betul, kami telah memperpanjang kontraknya pada November tahun lalu, sebelum kembali ke Makassar dari Yogyakarta," ungkap Media Officer klub, Sulaiman Abdul Karim, kepada INDOSPORT.com, Selasa (02/02/21).

"Meski di tengah ketidakpastian kompetisi, kami juga tentu tak ingin melepas salah satu aset yang sangat berharga bagi klub," tambah Sule, sapaan akrab Sulaiman Abdul Karim.

Di saat suramnya wajah kompetisi sepakbola profesional Indonesia, Wiljan Pluim memberikan bukti nyata mengenai arti dari kata 'setia'. Ia merupakan satu-satunya legiun asing yang tak berpaling dari Pasukan Ramang.

Sebagaimana diketahui, tiga legiun asing yang dikontrak pada musim 2020, telah hengkang. Mereka adalah Giancarlo Rodrigues (Sheikh Russel KC), Serif Hasic (NK VIS Simm-bau), dan Hussein El Dor (Al Ansar SC).

Tidak hanya itu saja, pesepakbola yang identik dengan nomor punggung 80 tersebut menjadi salah dua dari 15 marquee player di gelaran Liga 1 2017 silam. Selain dia, ada juga Rohit Chand milik Persija Jakarta.

"Kami patut bergembira karena ada salah satu pemain yang telah menjadi ikon dan tumpuan klub, menyatakan kesediaan dan loyalitasnya untuk tetap bersama PSM Makassar," tutur Sule.

Kehangatan masyarakat Kota Makassar dan dukungan fanatik dari suporter kepada pesepakbola berusia 32 tahun tersebut, menjadi alasan kuat yang membuatnya sangat setia.

Istrinya, Marlinde Pluim, mengaku telah sangat kerasan hidup di Kota Daeng. Bahkan, anak pertamanya yang bernama Samuel lahir di salah satu rumah sakit ternama di Makassar pada 16 Maret 2018 silam.

Sejak memperkuat PSM Makassar pada 1 Agustus 2016 silam, Wiljan Pluim telah mencatat 83 penampilan dengan torehan 22 gol dan 26 operan berbuah gol selama gelaran Liga 1.