INDOSPORT.COM - Klub LaLiga Spanyol, Real Madrid, nampaknya patut bernapas lega lantaran memiliki Raphael Varane ketika harus ditinggal Sergio Ramos.
Untuk diketahui, Sergio Ramos dikabarkan mengalami cedera lutut dan diprediksi akan menepi sementara dari lapangan selama enam atau tujuh pekan. Tentu, ini sebuah pukulan besar bagi Los Blancos.
Selama ini, Ramos dikenal sebagai pentolan andal tim yang membuat lini pertahanan mereka kuat dan kukuh. Akan tetapi, untung saja masih ada Raphael Varane.
Pemain yang satu ini baru saja membantu Real Madrid menang susah payah saat melawan Huesca di LaLiga Spanyol, Sabtu (06/02/21). Jika tidak ada dirinya, entah apa yang akan terjadi pada skuat Zinedine Zidane.
Huesca, yang notabene penghuni posisi buncit di klasemen, secara mengejutkan nyaris menang atas Real Madrid di pertandingan yang digelar di Estadio El Alcoraz. Terima kasih kepada Javi Galan yang mencetak gol pada menit ke-48.
Tertinggal 0-1 dan berpotensi kalah, Real Madrid jelas tidak ingin kehilangan muka melawan tim papan bawah. Saat itulah dewi fortuna mengirim berkatnya lewat seorang Raphael Varane.
Setelah menyamakan kedudukan pada menit ke-54, Varane menambah keunggulan timnya pada menit ke-84. Tulisan pada papan skor pun akhirnya memihak Real Madrid yang berhasil bertahan sampai peluit panjang wasit berbunyi.
Berkat hasil ini, Real Madrid tidak jadi dipermalukan di kandang lawan. Mereka kini bertengger di peringkat dua klasemen sementara LaLiga Spanyol 2020-2021 dengan raihan 43 poin dari 21 pertandingan.
Sontak saja, Raphael Varane pun jadi pahlawan yang layak jadi pembicaraan publik dan warganet dunia maya. Apalagi, saat ini Zinedine Zidane harus mencari sosok leader pengganti karena absennya Sergio Ramos.
Membobol gawang Huesca kemarin, Varane berhasil melanjutkan tradisi para bek Real Madrid yang punya kapasitas mencetak brace di pertandingan, termasuk Sergio Ramos sendiri.
Sejauh ini, Varane tampil cukup baik setiap menggantikan Ramos yang tidak bisa bermain. Tidak terkecuali saat melawan Huesca, yang notabene diperkuat duo penyerang andal, Rafa Mir dan Shinji Okazaki.
Namun yang paling penting dari kehadiran Varane yang mengisi posisi Ramos adalah kemampuannya menjadi seorang leader. Dua golnya kontra Huesca merupakan buah dari insting dan juga kepemimpinannya.
Real Madrid yang terlebih dahulu tertinggal dari Huesca membutuhkan sosok penggebrak jalan buntu yang membentang di hadapan mereka. Ketika seorang Karim Benzema tidak bisa diandalkan, Varane pun tampil sebagai pahlawan.
“Saya sangat senang karena sudah cukup lama tidak mencetak gol untuk Real Madrid. Saya selalu mencoba membantu tim dan saya senang pada akhirnya bisa melakukannya, kali ini dengan barace,” ujar Varane, dikutip dari laman resmi klub.
Di tengah kelegaan Real Madrid memiliki Varane, situasi sang pemain dan Sergio Ramos masih bisa membuat klub pusing tujuh keliling. Pada masa depan, mereka kemungkinan besar harus menghadapi pilihan sulit.
Pertama, sampai saat ini Ramos belum kunjung menyepakati kontrak anyar ketika masa baktinya di di Real Madrid sudah mau habis. Kedua, ada potensi Varane meminta pindah guna mencari pengalaman baru dalam kariernya.
Tentunya, akan sangat ideal apabila Real Madrid bisa mempertahankan dua bek ini, yang duet mautnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Apakah hal tersebut bisa terwujud nantinya?
Yang jelas, peran Varane secara individual juga tidak tergantikan di Real Madrid. Selain sudah bermain lama di klub ini sejak Januari 2011, ia juga memegang peran penting sama seperti Ramos dan meraih banyak gelar selama berseragam Los Blancos.