INDOSPORT.COM - Akhir LaLiga Spanyol 2020-2021 bisa saja hengkang ke Manchester City dan bereuni dengan Pep Guardiola, Lionel Messi justru punya kans bertahan. Gara-gara hal tak terduga, ia ogah pindah dari Barcelona.
Setelah era pelatih Frank Rijkaard berakhir (2007-2008), keputusan presiden Joan Laporta untuk promosikan Guardiola mengubah segalanya. Ya, berkat taktik Tiki-Taka yang terkenal buatnya sumbang 14 trofi termasuk diantaranya treble winners.
Perannya yang sangat krusial sendiri ialah ketika mengembangkan bakat Messi hingga bisa dikenal sebagai pemain terbaik sejagad lewat enam gelar Ballon d'Or. Setelah sang pelatih itu hengkang, tentu membuat striker asal Argentina itu merasa kehilangan.
Setelah jatuhnya Barcelona sepanjang musim lalu, apalagi ketika gagal di LaLiga Spanyol dan alami kejadian memalukan dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen, sang kapten sudah muak. Kontraknya bakal berakhir Juni, Man City pun ingin buat reuni dengan Guardiola.
Namun, kenyataannya striker berusia 33 tahun itu berpotensi batal hengkang karena alasan pengganti presiden Josep Maria Bartomeu haruslah Laporta. Melansir laman Barca Universal, alasan 100 persen dia bertahan karena proyeksi presiden El Barca.
Capres Joan Laporta digadang-gadang jadi alasan mutlak Lionel Messi bertahan di Barcelona.Sebagaimana diketahui, internal Catalan sudah kacau ketika hutang mereka mencapai 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) yang diperparah pandemi Corona. Bocornya kontrak empat tahun Lionel Messi senilai 555 juta euro (Rp9,4 triliun) kian bikin runyam keadaan.
Kendati sudah sering dikecewakan masih membuat La Pulga hilang harapan dan bermaksud untuk tinggal jika Laporta kembali jadi orang nomor satu klub. Sekedar informasi, eks presiden itu akan bersaing dengan Toni Freixa dan Victor Font.
Apa yang membuatnya ogah pindah ke klub yang lebih sejahtera? Laporan Sergio A Gonzalez menyebut ada benang merah antara sang winger dengan capres asal Spanyol itu. Maklum saja, ini tak lepas dengan impian mengulang kejayaan masa lampau.
Adapun kembalinya Joan Laporta jadi presiden klub bisa membuat Guardiola kembali jadi pelatih Barcelona. Akan tetapi, jika ada kandidat presiden lain yang terpilih, kabarnya Lionel Messi langsung tancap gas hengkang dari klub LaLiga Spanyol itu