Liga Indonesia

Apa Kabar Egie Nirwan? Eks Persijatim 3 Kali Gagal Bergabung dengan Persib

Jumat, 12 Februari 2021 15:16 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Herry Ibrahim
© Arif Rahman/INDOSPORT
Mantan pemain Barito Putera, Persema Malang, Persela Lamongan dan PSMS Medan, Egie Nirwan. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Mantan pemain Barito Putera, Persema Malang, Persela Lamongan dan PSMS Medan, Egie Nirwan.

INDOSPORT.COM - Egie Nirwan, merupakan mantan pemain sepak bola profesional asal Bandung dan sempat memperkuat beberapa klub di Indonesia di era tahun 2000-an, setelah gantung sepatu apa kabar Egie Nirwan?

Egie Nirwan mengatakan, mengawali karir sepakbola di Persib Junior bersama beberapa rekannya salah satunya Yayan Sundana (mantan pemain Persib). Hanya saja, tak lama di skuat Maung Ngora ia memutuskan bergabung dengan Persijatim Junior.

"Asli Bandung, pernah di Persib Junior angkatannya Nyangnyang Juhana, Yayan Sundana, tapi akhirnya saya pindah ke Persijatim merantau," kata Egie Nirwan membuka obrolan dengan redaksi berita olahraga INDOSPORT.

Setelah memperkuat Persijatim, Egie tidak pulang ke Bandung namun merantau ke Kalimantan untuk memperkuat Barito Putera, kemudian ia bergabung dengan beberapa klub yang ada di Pulau Jawa, Sumatera.

Egie memang sempat pulang ke Bandung, hanya saja dia tak memperkuat Persib Bandung, melainkan Persikab Kabupaten Bandung dan mengakhiri karier sepak bola profesional di Bandung FC yang saat berlaga di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).

"Jadi karier juniornya Persijatim, terus ke Barito Putera, Persema Malang, Persela Lamongan, PSMS Medan balik lagi Persema, Kalteng Putra, Persikab, terakhir pensiun di Bandung FC yang di IPL," kenangannya.

Meski selama karirnya belum pernah memperkuat tim kebanggaan Bobotoh, namun anak mantan legenda Persib Bandung di era 1980-an ini mengaku sering mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan skuat Maung Bandung.

Bahkan, menurut Egie tawaran tersebut datang secara beruntun selama tiga tahun, yakni musim 2005, 2006, 2007. Saat itu, ia hampir saja memperkuat Persib Bandung, hanya saja ada beberapa hal yang membuatnya gagal untuk membela klub kota kelahirannya.

"Belum pernah ke Persib selama karir, tapi ditawari pernah tiga tahun berturut-turut 2005, 2006, 2007 saya disuruh balik ke Bandung. Waktu itu zaman Arcan Lurie, Risnandar, sudah mau deal cuma ada beberapa hal yang gak cocok jadi saya memutuskan tetap diluar," ungkapnya.

"Karena, sepak bola juga industri ya, jadi profesional siapapun yang membutuhkan saya lebih dulu, itu yang saya ambil," jelasnya.

Setelah resmi pensiun sebagai pesepakbola, Egie mengaku aktivitasnya masih tidak jauh dari sepak bola, yakni menjadi pelatih di salah satu sekolah sepak bola (SSB) di Kota Bandung.

"Sekarang melatih SSB di Bandung Pro United, sama ada usaha pribadi. Terjun di dunia kepelatihan, ada sekitar dua tahun kebelakang," jelas Egie.

Egie memiliki alasan memilih fokus melanjutkan karir sebagai pelatih, menurutnya sebagai mantan pesepakbola ia merasa tidak bisa jauh dari lapangan. Sehingga, hal tersebut membuatnya kembali ke lapangan hijau.

"Setelah dipikir-pikir itu, seorang pemain bola tidak akan lepas dari lapangan bola, dari pada ke lapangan bola gak jelas ya lebih baik ikut terjun saja melatih, sambil belajar, sekarang Alhamdulillah lisensi sudah C," jelasnya.

Selain itu, ia juga menurunkan bakat bermain sepakbolanya kepada anak laki-lakinya yang saat ini menimba ilmu di Asiana Soccer School di Jakarta.