Liga Indonesia

Legenda Persija Kurang Sepakat dengan Rencana Turnamen Pramusim Bulan Maret

Sabtu, 13 Februari 2021 18:34 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Legenda Persija Jakarta yang juga asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury kurang sepakat dengan rencana gelaran kompetisi pramusim. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Legenda Persija Jakarta yang juga asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury kurang sepakat dengan rencana gelaran kompetisi pramusim.

INDOSPORT.COM - Legenda Persija Jakarta yang juga asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury kurang sepakat dengan rencana gelaran kompetisi pramusim pada Bulan Maret mendatang. 

Menurut Imran, sampai saat ini izin dari Kepolisian belum turun sehingga wacana untuk kompetisi pramusim cukup aneh.

Ia berpendapat bahwa sebaiknya PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) dan PSSI lebih fokus dalam mendapatkan izin penyelenggaraan kompetisi dari Kepolisian Republik Indonesia. 

"Kita tidak bisa berandai-andai. Izin dulu keluar baru tuh dibuat pre-season nya. Setelah itu klub baru menyiapkan menghadapi preseason. Kalau harus langsung preseason tidak ideal menurut saya," tukas Imran, Sabtu (13/02/21) dari kampung halamannya di Maluku. 

Pria yang mengantarkan Persija juara Liga Indonesia pada tahun 2001 ini berpendapat apabila ada rencana pra musim digelar di Bulan Maret, maka dari sekarang persiapannya sudah matang. 

Imran khawatir apabila persiapan mepet akan berpengaruh terhadap kondisi fisik pemain PSIS dan klub lainnya yang sudah vakum latihan selama berbulan-bulan. 

Bahkan vakum dalam berkompetisi selama hampir setahun sejak Bulan Maret lalu. 

"Harusnya minimal persiapan satu bulan dulu baru preseason. Kalau Bulan Maret kita bicara pramusim, berati persiapan sejak sekarang. Tidak mungkin kita satu dua hari langsung main. Mati lah pemain," tegas Imran. 

Terakhir, Imran berharap atmosfer sepak bola Indonesia segera kembali karena sebagai pelatih dan mantan pesepak bola, suasana kompetisi sudah sangat ia rindukan. 

Apalagi jika melihat beberapa negara tetangga, kompetisi sepak bola juga sudah mulai berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan. 

"Kita semua sudah rindu sepak bola," tandas Imran yang menjadi asisten pelatih PSIS sejak awal tahun 2020 ini.

Sebagai informasi tambahan, PSSI sebagai induk olahraga sepak bola Indonesia memang sempat mengutarakan niatnya menggelar kompetisi pra musim sebelum Liga 1 secara resmi digulirkan.

"Sebelum itu (liga), ada pertandingan pramusim sehingga nanti ada persiapan bagi klub jelang kompetisi," ujar Ketua Umum PSSI, Komjen (Purn) Mochamad Iriawan beberapa waktu lalu.