Liga Indonesia

Pemain PSIS Turun Langsung Bantu Masyarakat Terdampak Banjir

Jumat, 12 Februari 2021 18:26 WIB
Kontributor: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Herry Ibrahim
© Alvin Syaptia/INDOSPORT
Pemain PSIS Hari Nur Yulianto (kaos hitam) saat mengantarkan bantuan bagi korban banjir. Copyright: © Alvin Syaptia/INDOSPORT
Pemain PSIS Hari Nur Yulianto (kaos hitam) saat mengantarkan bantuan bagi korban banjir.

INDOSPORT.COM - Pemain PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto ikut turun bersama manajemen PSIS dalam membantu korban banjir di Kota Semarang. Sebagaimana diketahui bersama, Kota Semarang sejak Sabtu pekan lalu dikepung banjir yang cukup merata di beberapa titik.

Bahkan sampai hari ini beberapa genangan masih nampak karena curah hujan yang cukup tinggi. Hal ini menyebabkan manajemen dan pemain PSIS memiliki rasa empati untuk ikut turun dalam membantu masyarakat.

Hari Nur bersama manajemen PSIS turun membantu masyarakat di daerah Terboyo dan Trimulyo, Kecamatan Genuk, Semarang pada Kamis (11/02/21) kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Hari Nur dan rombongan manajemen PSIS membawa beberapa kardus mie instan dan susu produk dari sponsor resmi Laskar Mahesa Jenar sejak tahun 2018.

Hari Nur sendiri tak canggung untuk membawa kardus bantuan walaupun banyak fans anak kecil yang mengerubunginya. Bahkan, ia juga membagikan langsung kotak susu kepada anak-anak di daerah Trimulyo.

Pemain asal Kendal ini mengaku senang bisa berbagi dengan masyarakat dan anak-anak yang terdampak banjir. Apalagi selama ini, ia hanya melihat situasi banjir di media sosial dan pada Kamis lalu merasakan langsung untuk terjun ke masyarakat.

Alhamdulillah bisa ikut berbagi kebahagiaan dengan anak-anak dan masyarakat di sini. Tentu tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Indofood yang telah mendukung gerakan bakti sosial dari PSIS,” tandas Hari Nur.

Top skor sepanjang masa PSIS ini berharap banjir segera surut dan masyarakat bisa beraktifitas secara normal. Pasalnya dengan situasi seperti ini, masyarakat di sekitar Genuk masih belum bisa beraktifitas dengan normal.

Bahkan jalanan di daerah Kaligawe, Semarang juga masih lumpuh karena macet total. “Semoga banjir di pesisir Semarang cepat surut dan masyarakat bisa beraktifitas secara normal kembali,” harapnya.