In-depth

5 Sosok Kunci di Balik Kesuksesan Manchester City Kembali Rajai Liga Inggris

Minggu, 14 Februari 2021 12:58 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Rui Vieira/PA Images via Getty Images
Ilkay Gundogan dan Phil Foden di laga Manchester City vs Tottenham Hotspur. Copyright: © Rui Vieira/PA Images via Getty Images
Ilkay Gundogan dan Phil Foden di laga Manchester City vs Tottenham Hotspur.
Dari Lini Tengah dan Bangku Cadangan

Ilkay Gundogan

Sejauh ini, Ilkay Gundogan layak disebut sebagai pemain terbaik Manchester City di musim ini. Selalu jadi starter di 12 pertandingan terakhir di Liga Inggris, ia membawa City meraih 11 kemenangan dan 1 seri. Ia pun tampil tajam dengan torehan 11 gol dan 2 assist dalam periode tersebut.

Berposisi natural sebagai gelandang tengah, ketiadaan Kevin de Bruyne membuatnya didorong sedikit lebih maju. Kepiawaian mencari celah untuk menerobos ke kotak penalti sehingga kerap tak terkawal lini belakang dan penyelesaian akhirnya yang makin baik membuat koleksi golnya meningkat pesat.

Phil Foden

Kepergian David Silva membuat menit bermain Phil Foden meningkat musim ini. Meski masih harus keluar masuk starting XI dan tak selalu bermain 90 menit, ia kini telah mencatatkan 30 penampilan di semua kompetisi, hanya tertinggal 8 dari jumlah penampilan musim lalu.

Kepiawaiannya memainkan sejumlah posisi berbeda di lini tengan dan depan termasuk menjadi false nine, membuat Phil Foden menjadi senjata rahasia Pep Guardiola musim ini. Foden pun membayar kepercayaan itu dengan torehan 5 gol dan 3 assist dari 18 pertandingan Liga Inggris.

Pep Guardiola

© Chris Brunskill/GettyImages
Pep Guardiola, pelatih klub Liga Inggris, Manchester City. Copyright: Chris Brunskill/GettyImagesPep Guardiola, pelatih klub Liga Inggris, Manchester City.

Memasuki musim kelima membesut Manchester City, Pep Guardiola sudah semakin memahami kekuatan dan kelemahan anak asuhnya. Akibatnya, ia bisa melakukan sejumlah langkah yang tepat untuk mengatasi berbagai masalah yang timbul.

Cederanya Kevin de Bruyne berhasil diatasi dengan mengubah peran Ilkay Gundogan. Sementara itu, krisis lini depan akibat kerap absennya Gabriel Jesus dan Sergio Aguero bisa ditutupi dengan memainkan Phil Foden maupun Raheem Sterling sebagai false nine.