In-depth

Obsesi, Cita-cita, dan Mimpi Besar Carlo Ancelotti Bersama Everton

Minggu, 21 Februari 2021 15:42 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Stuart Franklin/GettyImages
Carlo Ancelotti punya mimpi besar yang ingin ia wujudkan bersama Everton. Copyright: © Stuart Franklin/GettyImages
Carlo Ancelotti punya mimpi besar yang ingin ia wujudkan bersama Everton.
Everton Era Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti baru saja membuat para suporter Everton bahagia bukan main. Pasalnya, si Merseyside Biru berhasil mengalahkan Liverpool di ajang Liga Inggris, Minggu (21/02/21) dini hari WIB.

Ia pun menjadi pelatih pertama yang membawa Everton menang di Anfield sejak tahun 1999. Sepertinya harapan para penggemar terhadapnya tidak sia-sia.

Bahkan, Don Carlo menunjukkan aksi berkelas dengan menyapa suporter setia The Toffees lewat akun media sosialnya. Ia nampak ingin bersama-sama merayakan keberhasilan timnya membabat Liverpool di Anfield.

“Pertandingan ini untuk para penggemar Everton. Kalian sudah sangat sabar dan sekarang kita merayakannya bersama,” demikian katanya.

Soal target, Carlo Ancelotti jelas punya rencana dan cita-cita hebat bersama Everton. Ya, mencetak sejarah di Derby Merseyside hanya secuil mimpi besarnya sebagai pelatih Gylfi Sigurdsson dan kawan-kawan.

Hasratnya begitu besar, dan ia pun sadar bahwa para suporter Everton serta pemain-pemain di skuatnya juga tidak ingin setop hanya sampai di sini.

“Saya tahu kalau saya adalah pelatih pertama yang menang atas Liverpool setelah 21 tahun. Saya tidak tahu apakah ini cukup untuk dicatat dalam sejarah klub,” kata Ancelotti, seperti dikutip dari laman The Guardian.

“Tapi jika itu tidak cukup, saya akan terus berusaha. Kesuksesan ini memiliki arti bahwa kami bisa berkompetisi dengan kualitas kami. Mungkin tidak seperti Liverpool tapi semangat dan kepercayaan diri kami bertambah,” ujarnya lagi.

Pelan-pelan, Carlo Ancelotti berusaha membenahi Everton yang bahkan sempat berdiri di tepi jurang degradasi Premier League Liga Inggris. Berkat tangan dinginnya, tim mulai menunjukkan aura serta energi yang positif.

Asisten pelatihnya, Duncan Ferguson, sempat membeberkan seperti apa sosok Ancelotti ketika berada di ruang ganti.

Di balik penampakannya yang dingin, Don Carlo adalah sosok yang bisa membangkitkan semangat anak-anak asuhnya serta tidak segan memberi pujian.

Ia juga sukses ‘menarik’ keluar potensi pemainnya yang selama ini tersembunyi dan tidak terlihat dalam diri mereka. Salah satunya adalah Gylfi Sigurdsson, yang baru menunjukkan kehebatannya padahal sudah cukup lama berseragam Everton.