In-depth

Kisah Santi Cazorla yang Mendapatkan Kehidupan Kedua dan Jadi Raja di Qatar

Senin, 22 Februari 2021 16:54 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Simon Holmes/Getty Images
Santi Cazorla (Al-Sadd) Copyright: © Simon Holmes/Getty Images
Santi Cazorla (Al-Sadd)
Bangkit Kembali usai Nyaris Amputasi

Dengan pengalamannya bermain 11 musim di LaLiga Spanyol dan 6 musim di Liga Inggris, dan fakta bahwa ia kini bermain di liga yang berkualitas lebih rendah, membuat sejumlah pihak menilai torehan Santi Cazorla di Liga Qatar tak terlalu istimewa.

Namun, dengan mempertimbangkan usianya yang sudah 36 tahun, serta pengalaman cedera parah yang dialaminya, prestasi Cazorla bersama Al-Sadd tentu tak bisa dipandang sepele.

Seperti diketahui, semasa membela Arsenal, sang gelandang pernah mengalami cedera parah yang membuat kakinya terancam diamputasi. Kariernya pun diyakini sudah berakhir ketika itu.

Namun, Cazorla kemudian memutuskan meninggalkan Arsenal di akhir masa kontraknya dalam kondisi masih cedera, dan bergabung dengan klub lamanya, Villarreal, di bursa transfer musim panas 2018.

Ia pun akhirnya kembali merumput di lapangan hijau setelah absen kurang lebih dua tahun dengan tampil menghadapi Hercules di laga persahabatan pada 17 Juli 2018, setelah terakhir tampil bersama Arsenal pada 19 Oktober 2016.

Sudah berusia 34 tahun dan baru pulih dari cedera berat, Santi Cazorla terbukti masih bisa jadi andalan Villarreal. Di musim 2018/2019, ia tampil 46 kali di semua kompetisi, dengan sumbangan 7 gol dan 11 assist.

Penampilan gemilangnya pun membuahkan panggilan kembali ke timnas Spanyol pada Juli 2019 setelah absen 4 tahun.

Di musim 2019/2020, ia meneruskan performa apiknya dengan 13 gol dan 17 assist dari 45 laga di semua kompetisi. Namun, pada akhir musim ia memutuskan pergi dan menerima pinangan Al-Sadd.

Kepindahan itu pun pada akhirnya terbukti menjadi keputusan yang tepat bagi mantan bintang Arsenal itu. Dengan usianya yang sudah 36 tahun, Cazorla kini sukses merajai Liga Qatar bersama Al-Sadd dan bahkan berpeluang besar menutup musim ini dengan gelar juara.