In-depth

Adaptasi Tiada Akhir Timo Werner di Liga Inggris

Minggu, 28 Februari 2021 22:05 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Visionhaus/gettyimages
Timo Werner masih butuh banyak penyesuaian di Liga Inggris bersama Chelsea.  Copyright: © Visionhaus/gettyimages
Timo Werner masih butuh banyak penyesuaian di Liga Inggris bersama Chelsea.
Adaptasi Tiada Akhir Timo Werner di Liga Inggris

Dimulai dari Adrian Mutu, lalu Hernan Crespo, Andriy Shevchenko, Mateja Kezman, Fernando Torres, sampai yang teranyar Alvaro Morata. Semuanya memiliki dua kesamaan, pertama sama-sama dibeli dengan harga mahal, kedua sama-sama gagal menjadi mesin gol yang diharapkan oleh Chelsea. 

Timo Werner pun sudah mulai menunjukkan gejala para pendahulunya. Pergantian taktik pelatih serta kesempatan bermain full, nyatanya tak bisa membuat Werner sebagai mesin gol seperti layaknya saat memperkuat RB Leipzig. 

© GettyImages
Timo Werner pemain (RB Leipzig). Copyright: GettyImagesTimo Werner, saat masih memperkuat RB Leipzig.

Jika begini terus, mau sampai kapan Timo Werner beradaptasi di Liga Inggris? Sebab ia didatangkan untuk mencetak banyak gol mengangkat performa klub. 

Buktinya, banyak striker pendatang baru di Liga Inggris yang langsung tampil tajam di musim pertamanya berlabuh. Di antaranya adalah Romelu Lukaku (Man United), Pierre Emerick-Aubameyang (Arsenal), dan Sadio Mane (Southampton). 

Timo Werner harus segera berbenah diri. Sebab, bermain di klub sebesar Chelsea, maka tekanan pun akan sangat besar. Jika tak segera tampil tajam di Liga Inggris, jangan harap kariernya akan bertahan lama di Stamford Bridge.