In-depth

5 Dosa Besar Josep Bartomeu kepada Barcelona yang Tak Bisa Dimaafkan

Selasa, 2 Maret 2021 10:32 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© David Ramos/Getty Images
Antoine Griezmann saat diperkenalkan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu di Camp Nou. Copyright: © David Ramos/Getty Images
Antoine Griezmann saat diperkenalkan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu di Camp Nou.
3. Blunder Menunjuk Abidal

Carut-marut bobroknya sosok Josep Bartomeu nampaknya tak lepas juga dari kehadiran Eric Abidal di bagian manajemen klub. Dua sosok ini bagi para penggemar dianggap sebagai suatu lingkaran setan di kubu Barcelona setelah musim lalu jalani kondisi bak neraka.

Usai pemecatan  Ernesto Valverde, Cules menganggap Abidal terlalu malas mencari pelatih baru sebelum akhirnya pilih Quique Setien. Hasilnya sangat mengejutkan, eks juru latih Real Betis itu kian buat Barcelona berantakan usai berbagai hasil tak konsisten sekaligus malu di laga Eropa.

Baru dua tahun jalani profesinya, Eric Abidal nampak sadar diri akan berbagai kegagalannya sehingga putuskan undur diri. Sementara itu, Josep Bartomeu masih sulit untuk mengakui kesalahannya dan malah membuat perang berkepanjangan hingga Messi kian murka.

4. Membuat Lionel Messi Tidak Betah

Meski bukan 'dosa' secara langsung, namun buruknya kepemimpinan Bartomeu di Barcelona berimbas pada tidak betahnya sejumlah pemain bintang, terutama Lionel Messi. 

Bayangkan, Lionel Messi yang begitu setia dan identik dengan Barcelona sampai muak untuk berada di Camp Nou. Semua adalah karena ulah Josep Maria Bartomeu. 

Ironisnya, setelah deretan kesalahannya di Barca, Bartomeu malah menambah dosa dengan membohongi Lionel Messi alias tidak menepati janji. Hal itu bermula saat Lionel Messi inign mengaktifkan klausul hengkagn secara gratis pada kontraknya. 

Menurut keterangan Messi, Bartomeu pernah berjanji tidak akan menghalangi kepergian Lionel Messi secara gratis pada musim panas 2020. Namun faktanya, Messi dicegat untuk hengkang dengan alasan klausul kontrak pada pertengahan 2020 silam. 

Tak cuma itu, Lionel Messi juga sampai melaporkan Josep Maria Bartomeu ke pihak berwajib atas tudingan telah lalai membocorkan detail kontraknya ke media massa pada 2020 lalu.

5. Menyerang Pemain Sendiri dalam Kasus Barcagate 

Teranyar, atau yang tengah jadi pembicaraan hangat adalah ulahnya pada kasus Barcagate. Bartomeu yang kerap jadi sasaran kritik para pemain membalas dendam dengan cara kotor. 

SER Catalunya pertama kali melaporkan pada Februari tahun lalu bahwa Barca telah meminta layanan I3 Ventures untuk membersihkan citra Bartomeu, yang bergeser dan menargetkan para pemain klub. I3 Ventures diduga menyerang orang-orang yang terkait dengan klub, termasuk sang megabintang, Lionel Messi, dan juga Gerard Pique.

Baik Messi dan istrinya, Antonella Roccuzzo, menjadi sasaran, sementara Pique,dikritik karena keterlibatannya dalam penyelenggaraan Piala Davis. 

Orang-orang seperti Carles Puyol, Xavi dan Pep Guardiola, semua legenda klub, juga didiskreditkan oleh kampanye yang diduga dijalankan oleh I3 melalui sejumlah akun Facebook dan Twitter, bahkan kandidat presiden Barcelona Agusti Benedito dan Vitor Font juga jadi korban.

Sebelum terjadi penangkapan, Barcelona membatalkan kontrak mereka dengan I3 dan melakukan penyelidikan internal namun justru membebaskan mereka dari kesalahan. Meskipun pada akhirnya Josep Maria Bartomeu dan para dewan direksi mengundurkan diri di tengah tekanan dan kemarahan yang meningkat dari para penggemar klub raksasa LaLiga Spanyol itu pada bulan Oktober tahun lalu.