In-depth

Nasib Sial Lionel Messi: Selalu Dihajar Bobroknya Manajemen Barcelona dan Argentina

Selasa, 2 Maret 2021 21:55 WIB
Editor: Coro Mountana
© AGUSTIN MARCARIAN/POOL/AFP via Getty Images
Lionel Messi mendapat perlawanan dari Pervis Estupinan pada pertandingan antara Argentina dan Ekuador kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022. Copyright: © AGUSTIN MARCARIAN/POOL/AFP via Getty Images
Lionel Messi mendapat perlawanan dari Pervis Estupinan pada pertandingan antara Argentina dan Ekuador kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022.
Manajemen Timnas Argentina Sama Bobroknya dengan Barcelona

Pada akhir 2016 lalu, terkuak sebuah kabar yang menjadi bukti betapa bobroknya manajemen federasi sepak bola Argentina (AFA). Jurnalis ternama Argentina, Juan Pablo Varsky, merupakan sumber pertama yang membongkar kebobrokan manajemen Timnas Argentina ketika itu.

Cerita bermula ketika sehari sebelum Argentina kalah dari Brasil pada kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, Lionel Messi didatangi oleh beberapa petugas keamanan. Maksud dari kedatangan mereka adalah mengeluh karena belum digaji oleh AFA.

“Staf yang menemui Messi mengatakan ‘Leo, kami harus berbicara dengan anda. Bahwa selama 5 atau 6 bulan, AFA belum membayar gaji kami. Situasi ini sangat rumit, kami meminta bantuan anda karena anda adalah kapten tim,” cerita Varsky kepada Sport.

Ternyata dengan segala kerendahan hatinya, Messi langsung merogoh koceknya untuk membayar gaji para staf itu. Messi tentu sadar ada yang tidak beres dengan internal di federasi sepak bola Argentina, dan ia sangat membenci hal itu.

Oleh karena itu, banyak pengamat sepak bola sempat punya spekulasi kalau Messi ingin pensiun dari Timnas Argentina karena perilaku AFA yang tidak profesional. Pada ajang Copa America 2016 lalu, memang Messi juga pernah menyebut AFA sebagai bencana.

Soalnya, Messi dan kawan-kawan ketika itu hanya menginap dengan akomodasi paling buruk dan fasilitas di bawah standar. Pada intinya, Messi sudah benar-benar muak dengan perilaku manajemen di sepak bola Argentina.

Setelah di Timnas, Messi mengalami masalah dengan manajemennya, ternyata pada level klub, hal sama terulang lagi dengan Barcelona. Lionel Messi memang merupakan salah satu pemain paling bertalenta di dunia, tapi dia sungguh sial selalu dihajar bobroknya manajemen Barcelona dan Argentina.