Liga Italia

Zero to Hero: 3 Pesakitan yang Kini Malah Jadi Andalan Inter Milan Untuk Scudetto

Selasa, 9 Maret 2021 17:26 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Lars Baron/Getty Images
Selebrasi Christian Eriksen usai mencetak gol di Liga Europa antara Inter Milan vs Getafe Copyright: © Lars Baron/Getty Images
Selebrasi Christian Eriksen usai mencetak gol di Liga Europa antara Inter Milan vs Getafe
Ivan Perisic

Berikutnya adalah Ivan Perisic, pemain asal Kroasia ini memang sempat dikabarkan bakal hengkang saat Antonio Conte menjabat sebagai pelatih Inter Milan pada musim 19/20 silam.

Pasalnya, winger berusia 32 tahun ini dianggap kurang cocok dengan gaya main Conte yang lebih sering menggunakan wing midfielder. Terbukti, di awal kedatangan sang pelatih, Perisic langsung dipinjamkan ke Bayern Munchen.

Saat kembali ke Inter Milan musim ini, Ivan Perisic sempat dimainkan di berbagai posisi berbeda mulai dari left midfield, attacking midfielder hingga second striker yang berduet bersama Lukaku.

Namun laga kontra Fiorentina dan AC Milan jadi bukti betapa pentingnya Perisic buat Inter Milan. Dalam dua pertandingan tersebut, Perisic main sangat baik bahkan sukses mencetak satu gol, serta memberikan dua assist untuk membantu kemenangan Inter Milan saat jumpa AC Milan.

Selepas laga melawan Fiorentina, eks Borussia Dortmund ini pun tak pernah absen dan selalu jadi starter dalam lima pertandingan Inter Milan hingga sekarang.

Christian Eriksen
Terakhir ada Christian Eriksen, gelandang asal Denmark yang bahkan sempat masuk dalam daftar jual Inter Milan pada bursa transfer musim dingin Januari lalu.

Alasan utamanya adalah, tipikal permainan Christian Eriksen yang dinilai kurang cocok buat Conte. Dirinya pun lebih sering jadi penghangat bangku cadangan, atau main maksimal 60 menit tiap laga.

Puncak performa Christian Eriksen terjadi saat Inter Milan menghadapi AC Milan, di babak perempat final Coppa Italia pada akhir Januari 2021 lalu.

Di pertandingan tersebut, Christian Eriksen berhasil keluar sebagai pahlawan berkat gol cantik di masa injury time dan membawa Inter Milan menang tipis 2-1 atas sang rival.

Selepas itu, Christian Eriksen langsung jadi pilihan utama Inter Milan dalam empat pertandingan terakhir Serie A. Bahkan saat hadapi Atalanta pekan kemarin, Christian Eriksen yang masuk sebagai pemain pengganti jadi aktor keberhasilan Skriniar cetak gol kemenangan.

Berkat eksekusi tendangan pojok Christian Eriksen, bek Inter Milan tersebut bisa memanfaatkan kemelut di gawang Atalanta dan memaksimalkannya jadi gol.