Bedah Formasi Mengerikan Bhayangkara FC Usai Belanja Besar di Bursa Transfer
BEK: Ruben Sanadi/Fatchu Rochman, Hansamu Yama, Indra Kahfi, Putu Gede
Untuk formasi lini belakang, Paul Munster akan memasang empat bek. Yakni dua fullback dan dua bek tengah.
Untuk pos ini mayoritas pemain masih sama dengan musim lalu. Perbedaan utama terjadi di posisi bek tengah di mana Hansamu Yama akan dipasang menggantikan Achmad Jufriyanto yang hengkang ke Persib Bandung.
Kualitas lini belakang Bhayangkara bisa dibilang cukup solid untuk ukuran Liga 1. Mereka memiliki dua bek sayap terbaik anggota Timnas Indonesia, Ruben Sanadi dan Putu Gede. Indra Kahfi juga akan semakin terbantu dengan kehadiran bek tangguh, Hansamu Yama.
TENGAH
Double Pivot: Yu-jun Lee, Muhammad Hargianto/Evan Dimas
Gelandang Serang: Adam Alis/Sani Rizki, Renan Silva/Adam Alis, Andik Vermansah
Untuk lini tengah pilihan pelatih Paul Munster bakal lebih beragam. Sebab, Bhayangkara memiliki cukup banyak variasi gelandang.
Merujuk pada formasi 4-2-3-1 favorit Paul Munster, maka akan ada dua sosok gelandang bertahan alias double pivot. Dua posisi ini akan diserahkan kepada Yu-jun Lee dan Muhammad Hargianto.
Pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas dan Hansamu Yama, kini bergabung dengan Bhayangkara FC.Posisi Muhammad Hargianto bisa tergeser dengan kembalinya Evan Dimas. Semua bergantung kepada pilihan Paul Munster.
Sementara untuk tiga gelandang serang, posisi tengah akan diserahkan kepada Renan Silva. Sedangkan posisi kanan diserahkan kepada Andik Vermansah dan kiri oleh Adam Alis.
Paul Munster bisa melakukan sejumlah variasi di posisi ini. Adam Alis bisa saja digeser ke tengah melapisi Renan Silva.
Lalu, jika Adam Alis berhalangan, posisi penyerang sayap kiri bisa diserahkan kepada Sani Rizki. Sedangkan untuk posisi kanan hampir pasti akan jadi milik Andik Vermansah. Saat ini belum ada pemain dengan kemampuan lebih baik dari Andik di sisi sayap Bhayangkara FC.
DEPAN: Ezechiel Ndouasel/Osas Saha
Tiba pada posisi depan, Bhayangkara FC diprediksi akan kembali memberikan kepercayaan penuh kepada Ezechiel Ndouasel. Mantan bomber Persib Bandung itu tampil cukup baik di Liga 1 2019 lalu dengan mencetak 15 gol dan 6 assist dari 26 laga Liga 1.
Striker Bhayangkara FC Ezechiel N Douassel (Chad).Pencapaian serupa pun tentu akan coba diulangi oleh Ezechiel Ndouasel di musim 2021 ini. Jika Ndouasel berhalangan, maka saatnya Osas Saha unjuk gigi.
Secara kualitas Osas Saha masih di bawah Ezechiel Ndouasel. Namun, Osas Saha masih lebih bagus dari striker lokal Bhayangkara FC. Apalagi eks striker Persija itu adalah pemain yang berpengalaman.
Dengan materi penyerang utama yang diisi oleh Ezechiel Ndouasel dan dilapisi oleh Osas Saha serta Dendy Sulistyawan, seharusnya Bhayangkara FC akan baik-baik saja di tiga besar Liga 1 2021 mendatang.