Liga Indonesia

Efek Positif Piala Menpora 2021, Industri Jersey Sepak Bola Bergairah Lagi

Kamis, 8 April 2021 19:45 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Jersey home Persita Tangerang (kiri) di Piala Menpora 2021. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Jersey home Persita Tangerang (kiri) di Piala Menpora 2021.

INDOSPORT.COM - Perhelatan Piala Menpora 2021 tak hanya memberi manfaat positif bagi pelaku lapangan. Industri jersey sepak bola ikut bergairah lagi. Persita Tangerang yang gagal berprestasi pun mencatatkan kenaikan penjualan jersey.

Persita menggandeng apparel asal Sragen, DJ Sport pada ajang ini. Mereka merilis jersey berwarna unggu dan hitam. Jersey ini tampak elegan karena pada bagian dada hanya tertera satu sponsor saja.

Dari segi hasil fase grup, Persita Tangeran terbilang gagal berprestasi. Mereka menjadi juru kunci grup D, hanya dengan memperoleh satu poin hasil imbang lawan Bali United 1-1. Dua laga lain lawan Persiraja Aceh dan Persib Bandung berakhir dengan kekalahan 1-1.

Namun, di balik hasil tersebut, Persita mencatatkan prestasi lain. Kolaborasi dengan DJ Sport mendapat respon antusias dari para suporter. Ratusan jersey yang dijual di Persita Store sudah terjual.

"Penjualan jersey Persita cukup bagus meski dari segi prestasi belum bisa lolos fase grup. Bahkan jersey latihan yang dirilis habis dalam hitungan jam," ucap Pemilik DJ Sport, Dimas Yustisia, Kamis (08/04/21) sore.

Dimas mengatakan industri merchandise sepak bola sempat jeblok pada awal masa pandemi. Apalagi sepak bola Indonesia sempat tak ada kegiatan selama setahun. 

Para pelaku merchandise sepak bola, terutama jersey, tertolong dengan meningkatkan animo masyarakat untuk bermain bola lagi. Kegiatan fun game yang menjamur sejak akhir tahun lalu semakin menggila pada awal tahun ini.

"Bulan Juli bisa dibilang akan menjadi titik balik. Dengan rencana dimulainya liga profesional, seperti Liga 1, Liga 2 dan Liga Futsal, animo masyarakat pasti akan meningkat lagi. Semoga apa yang sudah direncanakan bisa berjalan," tutur pria yang juga Presiden Asosiasi Peralatan dan Pakaian Olahraga Indonesia (Equinoc) ini.