In-depth

Sejarah Trofi Piala FA Dicomot Klub Non-Inggris, Pertama dan Terakhir

Jumat, 23 April 2021 10:15 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Cardiff City FC
Cardiff City menjuarai Piala FA usai mengalahkan Arsenal di final, 23 April 1927. Copyright: © Cardiff City FC
Cardiff City menjuarai Piala FA usai mengalahkan Arsenal di final, 23 April 1927.

INDOSPORT.COM - Piala FA adalah trofi paling sakral di tanah Inggris. Turnamen ini diklaim sebagai yang tertua di dunia berkaitan dengan sepak bola modern karena telah bergulir selama 150 tahun sejak 1871 atau sekitar 17 tahun lebih dulu ketimbang Liga Inggris (Divisi Satu; 1888).

Tim-tim yang berpartisipasi tak melulu dari Inggris karena terdapat enam klub ‘asing’ di Piala FA, antara lain Cardiff City, Colwyn Bay, Merthyr Town, Newport County, Swansea City, dan Wrexham AFC. Mereka berasal dari negara tetangga sesama wilayah Britania Raya, Wales.  

Sebagian besar dari klub-klub tersebut miskin prestasi dan hanya menjadi bulan-bulanan para raksasa tradisional seperti Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Manchester United setiap edisi. Pengecualian terjadi tepat 94 tahun silam di Old Wembley. 

Pelakunya yaitu Cardiff City. Klub berjulukan The Bluebirds alias Si Burung Biru ini bisa dibilang menciptakan sensasi paling monumental sepanjang sejarah lantaran berhasil menjuarai Piala FA 1927.

Dalam pertandingan final yang pertama kali disiarkan lewat radio ini, Cardiff City menang tipis 1-0 atas Arsenal. Gol tunggal lahir melalui aksi Hughie Ferguson ‘dibantu’  blunder kiper lawan, Dan Lewis, pada menit ke-74, 23 April 1927.

Sepakan Ferguson tergolong lemah dan kurang bertenaga, tapi Lewis melakukan kesalahan fatal ketika hendak menangkap bola. Alhasil, si kulit bulat malah meluncur ke gawangnya sendiri dan berujung gol kemenangan Cardiff City.

Arsenal berusaha menyamakan skor agar dapat memaksakan laga replay. Akan tetapi, segala daya dan upaya mereka gagal sehingga harus merelakan trofi melayang ke tangan pemain-pemain Cardiff City.

Sebuah kejutan besar mengingat Arsenal kala itu ditukangi pelatih legendaris, Herbert Chapman. Dia tercatat mempersembahkan tujuh titel bergengsi di era 1920-1930-an serta membidani formasi 3-4-3 atau jamak dikenal dengan formasi WM (polanya menyerupai huruf ‘W’ dan ‘M’).

“Saya mengucapkan selamat kepada Cardiff City karena atas rekor abadi sebagai klub non-Inggris pertama yang berhasil menjuarai Piala FA sepanjang sejarah. Kami telah berusaha mati-matian untuk mencegah mereka menang, tapi gagal,” kata kapten Arsenal, Charles Buchan.