Liga Indonesia

Terancam Bentrok, Pelatih Bali United Lebih Pilih Piala AFC Ketimbang Liga 1

Kamis, 29 April 2021 08:36 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Nofik lukman hakim/INDOSPORT
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic merayakan gol bersama rekan-rekannya dalam laga lawan Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (2/4/21) Copyright: © Nofik lukman hakim/INDOSPORT
Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic merayakan gol bersama rekan-rekannya dalam laga lawan Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (2/4/21)
Belum Tentukan Tuan Rumah

Dalam rilis jadwal terbaru, AFC belum mencantumkan venue laga di grup G. Hal ini sesuai prediksi lantaran rumor berkembang bahwa Vietnam menolak jadi tuan rumah Piala AFC 2021.

Kamboja bisa jadi punya peluang untuk menjadi tuan rumah grup G. Teco meyakini negara yang sudah memutar kompetisi domestik punya potensi lebih besar jadi tuan rumah.

"Dari grup kita, cuma Indonesia yang belum memulai liga. Saya pikir AFC pasti pilih tempat yang liganya sudah berjalan. Stadion yang ada di Bali juga belum selesai direnovasi," tutur Teco.

Tentu saja Teco bersama Bali United punya keinginan agar grup G bisa dihelat di Indonesia. Tuan rumah jelas memiliki sisi keuntungan yang tak dimiliki tim tamu.

"Pasti tim yang main di kandang punya peluang lebih besar buat lolos grup," kata Stefano Cugurra Teco.

Termasuk Bali United, dari 12 tim Asia Tenggara yang menghuni tiga grup berbeda, nantinya hanya empat tim yang melaju ke fase berikutnya. Tiga tim berstatus juara grup serta satu tim berstatus runner up terbaik.

Jelas bukan persoalan mudah untuk mengunci satu tiket dari grup G Piala AFC. Ada wakil Vietnam, Hanoi FC, yang memiliki masa persiapan lebih bagus. Hanoi FC sudah melakoni sebelas laga di Liga Vietnam 2021.