Liga Italia

3 Kerugian AS Roma Dilatih Jose Mourinho

Rabu, 5 Mei 2021 16:33 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis:Yanto/Indosport.com
Jose Mourinho resmi jadi pelatih AS Roma terhitung musim depan. Copyright: © Grafis:Yanto/Indosport.com
Jose Mourinho resmi jadi pelatih AS Roma terhitung musim depan.
2. Sumber Masalah

Sudah bukan cerita lama jika Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih bengal. The Special One tak sungkan-sungkan untuk melontarkan pernyataan kontroversial, baik itu menyangkut klub lain atau pemainnya sendiri. 

Mourinho adalah pelatih yang terkenal suka menyalahkan pemainnya di depan umum. Hal ini pernah ia lakukan saat membesut Madrid, Man United, dan Spurs. 

Akibatnya, suasana ruang ganti pun menjadi tidak kondusif. Jose Mourinho juga beberapa kali terlibat perselisihan dengan pemainnya sendiri. Semisal saat dirinya konflik dengan Paul Pogba di Man United. 

Perselisihan antarpelatih juga ada di kamus Jose Mourinho. Apalagi di Liga Italia ada Antonio Conte. Jika ingin menjadikan Mourinho sebagai pelatih, maka AS Roma harus siap menerima bumbu-bumbu konflik internal di dalam tim. 

3. Negative Football

Lambat laun, stigma negative football menjadi semakin kental melekat kepada Jose Mourinho. Mourinho merupakan pelatih yang fleksibel dalam hal formasi. 

Bahkan, ia tak segan untuk menerapkan formasi negative football yang memaksa timnya bertahan total alias parkir bus. Semua itu tak segan ia lakukan untuk meraih kemenangan. 

Di masa silam, taktik ini memang membuahkan hasil seperti saat membawa Inter Milan juara Liga Champions. Namun, ketika di Man United dan Tottenham Hotspur, strategi parkir bus Jose Mourinho mulai terasa memuakkan. 

Apalagi, Mourinho berani melakukan strategi ini untuk tim yang memiliki kekuatan menyerang yang besar. Bukan cuma itu, ketidakmampuan Mourinho untuk memanfaatkan dengan maksimal kekuatan timnya seringkali berbuah petaka. 

Lebih dari tiga kali musim ini Tottenham Hotspur harus membuang-buang poin setelah gagal mempertahankan keunggulan meskipun mampu bermain dominan dan mencetak gol lebih dahulu. 

Jika saat ini AS Roma ingin menjadikan Jose Mourinho sebagai pelatih, maka peraih tiga gelar scudetto Liga Italia itu harus rela menjadi pergunjingan publik sepak bola dunia.