Liga Indonesia

Ini Alasan Dallen Doke Tolak Tawaran Klub Korea dan Pilih Bertahan di Persita

Senin, 10 Mei 2021 20:55 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain muda Indonesia, Dallen Doke memilih bertahan bersama Persita Tangerang. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain muda Indonesia, Dallen Doke memilih bertahan bersama Persita Tangerang.

INDOSPORT.COM - Pemain muda Indonesia, Dallen Doke, memilih bertahan di Persita Tangerang. Padahal dirinya mendapat tawaran dari klub Korea Selatan, Cheongju FC.

Dallen mendapat tawaran dari klub Korea Selatan, Cheong Ju FC usai dirinya berlatih di sana. Dallen memang sempat berangkat ke Korea pada Januari 2021 lalu.

Karena kondisi kompetisi di Indonesia yang tengah mandek akibat pandemi Covid-19, Dallen memutuskan untuk mengikuti proses latihan bersama tim Cheongju FC, tim yang berlaga di kompetisi liga level tiga Korea Selatan yang berbasis di kota Cheongju. Ternyata performa Dallen yang baik selama proses latihan ditaksir oleh klub tersebut.

“Jadi memang planning awal hanya ikut gabung latihan selama tiga bulan karena liga di Indonesia saat itu juga belum berjalan. Setelah menjalani training selama 3 bulan, setelah saya bisa adaptasi, mereka bilang lihat potensi saya dan tertarik untuk kontrak selama setengah musim yang dimulai bulan Juli sampai dengan November,” ungkap Dallen dalam rilis resmi Persita.

Salah satu pertimbangan Dallen untuk tetap membela Persita adalah karena ia merasa bisa bersaing dan mendapatkan jam terbang lebih di skuad Pendekar Cisadane nantinya.

“Saya memilih stay di Persita setelah melalui banyak pertimbangan pastinya. Menurut saya setelah satu tahun sepak bola dihentikan, prioritas utama saya adalah mendapatkan banyak game," ungkap Dallen.

"Sedangkan di Korea karena saya telat gabung latihan, saya hanya akan didaftarkan setengah musim, dari Juli-November dan hanya sisa 12 pertandingan. Sehingga menurut saya tetap main di Indonesia satu musim full adalah pilihan terbaik setelah 1 tahun break,” tambahnya.