Tinggalkan Real Madrid Secara Tak Terduga, Zinedine Zidane Buka Suara
"Mungkin anda berpikir saya pergi (sebagai pemain pada 2006 dan pelatih saat 2018) karena tak mau dibebani tanggung jawab. Itu semua salah! Saya akan melakukan segalanya semaksimal mungkin," ujar pelatih asal Prancis itu dilansir AS.
"Ada kalanya anda harus tahu untuk menetap atau pindah karena pilihan itu adalah yang terbaik untuk semuanya. Pertanyaan (terkait kepelatihan) ini sangat membosankan karena akhir musim kian dekat dan saya tak tahu musim depan seperti apa," tutupnya.
💬 #Zidane : "Je fais ce que je fais en me donnant au maximum. Et il arrive un moment où il est temps de changer. Mais pour tout le monde, pas pour moi spécialement. Pour le bien des joueurs, du club. Il y a des moments où tu dois rester et d'autres où tu dois changer." pic.twitter.com/hROYNWDOIK
— Real Maroc (@ReaIMaroc) May 15, 2021
Tak tahu masa depannya seperti apa, pelatih berusia 48 tahun itu pun sempat dikait-kaitkan sebagai suksesor Didier Deschamps di Timnas Prancis. Selain itu, ia juga dirumorkan akan berkarier di Turin gantikan Andrea Pirlo.
Sebagaimana diketahui, terdapat suatu kesaksian darinya yang menganggap melatih Juventus yang juga klubnya periode 1996-2001 bisa jadi impian yang jadi nyata. Apalagi kabarnya Bianconeri tertarik dengan sosoknya agar bisa segera menangi Liga Champions.
Entah benar atau tidaknya Zinedine Zidane bertahan, Perez sendiri kabarnya sudah siap kehilangan sang pelatih dengan alasan akan mengangkat Raul sebagai gantinya. Kepastian keputusan ini sendiri masih menunggu hasil Real Madrid diakhir LaLiga Spanyol nanti.