Liga Indonesia

Ikuti Rapat Virtual Liga 2, PSMS Medan Sampaikan Poin Penting

Jumat, 4 Juni 2021 00:36 WIB
Kontributor: Aldi Aulia Anwar | Editor: Isman Fadil
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Penanggung jawab klub sekaligus manajer tim PSMS, Mulyadi Simatupang. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Penanggung jawab klub sekaligus manajer tim PSMS, Mulyadi Simatupang.
Keberatan

Menyahuti hal itu, PSMS dan hampir seluruh peserta yang mengikuti rapat merasa keberatan dan mengusulkan agar kompetisi dibagi dalam dua wilayah seperti musim 2019 lalu dengan menyajikan 22 pertandingan selama penyisihan.

Alasannya, selain meningkatkan mutu kompetisi juga klub akan memiliki kejelasan dalam penggajian pemain mengingat seluruh pemain telah dikontrak hingga durasi Desember mendatang.

"Jadi dalam satu tahun kalau hanya 10 pertandingan itu terlalu sedikit untuk 1 tahun. Pembinaan itu tidak masuk. Kemudian kita mengontrak pemain ini sampai Desember, sementara kalau katakanlah yang terburuk sebuah tim hanya sampai penyisihan grup awal, tentu tim itu tak lanjut lagi dan kemungkinan tim itu selesai hanya sampai September," ungkap Mulyadi.  

"Artinya Oktober, November, Desember, itu siapa yang bayar kontrak pemain? Jadi kita mau tetap 2 wilayah, grup timur dan barat sehingga jumlah pertandingan lebih meningkat. Itu tadi yang kita sarankan," sambungnya. 

Selian itu poin lainnya, pria yang juga menjabat sebagai Manajer tim PSMS itu, pihaknya juga meminta gambaran subsidi dari PT. LIB kepada klub musim ini dan sejumlah poin lainnya.

"Kita juga minta jadwal kick off itu tetap pertengahan Juli mengingat ini memang rencana dari awal kita tidak mau diundur-undur lagi karena nanti kita khawatir ini akan memakan waktu lagi," pungkasnya.