Bola Internasional

Memori Euro: Dahsyatnya Angkatan Emas Republik Ceko 2004

Minggu, 6 Juni 2021 13:37 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis:Heru/Indosport.com
Logo Euforia Eropa Euro 2020 Copyright: © Grafis:Heru/Indosport.com
Logo Euforia Eropa Euro 2020
Laju Kencang Rep. Ceko 2004

Bergabung di Grup D bersama Latvia, Jerman, dan Belanda, mereka bersaing ketat memperebutkan tiket perempatfinal. Grup ini sangat berat karena ada Belanda dan Jerman yang juga tampil on fire. 

Tim Jerman asuhan Rudi Voeller memiliki Oliver Khan, sementara Dick Advocaat yang melatih Belanda juga punya Ruud Van Nistelrooy dan lainnya. Terlebih lagi, ada aroma balas dendam yang ingin diusung oleh Belanda atas Ceko.

Pada laga pertama Grup D, Ceko bersua Latvia. Ceko menang 2-1 walau cukup dibuat sulit oleh Latvia. Dua gol Ceko di laga ini dicetak oleh Milan Baros dan Heinz. 

Pertandingan selnjutnya Republik Ceko bersua dengan musuh di babak kualifikasi, Belanda. Tim Oranje tampil dengan percaya diri di laga ini. 

Mereka bahkan mecetak dua gol terlebih dahulu. Namun, penampilan luar biasa benar-benar ditunjukkan oleh Ceko. Mereka sukses melakukan comeback gemilang dengan mencetak tiga gol balasan lewat aksi Jan Koller, Milan Baros, dan Vladimir Smicer. 

Belanda pun gagal balas dendam. Kejutan ceko tak berhenti di situ. Mereka bahkan berhasil menjungkalkan Jerman di partai ketiga. 

Kekalahan atas Ceko membuat Jerman gagal lolos ke perempatfinal. Grup D diwakili oleh Republik Ceko sebagai juara grup dan Belanda sebagai runner-up. 

Di perempatfinal, Republik Ceko sudah ditunggu Denmark. Tim dinamit tak berdaya kala berjumpa Ceko. 

Denmark yang diperkuat oleh Thomas Gravesen dan Jon Dahl Tommasson dipaksa pulang dengan kekalahan 3-0. Kemenangan itu membuat Republik Ceko dijagokan tampil sebagai juara. 

Di semifinal mereka bertemu tim kuda hitam lainnya, Yunani. Penampilan Yunani di 2004 lebih gila lagi. Mereka berhasil menjungkalkan Prancis di perempatfinal. 

Meski begitu, Ceko masih tetap dijagokan. Sayang, perjuangan Ceko di Euro 2004 harus terhenti di fase semifinal setelah Yunani menang dengan skor tipis 1-0. 

Rupanya Dewi Fortuna memang berpihak kepada Yunani. Sebab, tim Negri Dewa-dewi itu berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan tuan ruma Portugal di partai final. 

Meski tersingkir di semifinal, namun tim Republik Ceko mendapat pujian. Sayang, setelah itu, prestasi mereka di Eropa maupun dunia merosot. 

Pencapaian terbaik Rep. Ceko di sepak bola internasional setelah Euro 2004 adalah menjadi pemuncak grup A Euro edisi 2012. Mereka sudah harus kandas di babak perempatfinal oleh Portugal.