In-depth

Profil Klub Liga 1 Persik Kediri: Materi Kelas Menengah, 10 Besar Target Realistis

Kamis, 19 Agustus 2021 19:05 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Herry Ibrahim
© Media Officer Persik Kediri
Joko Susilo kembali dipercaya menjadi pelatih Persik untuk musim 2021. Copyright: © Media Officer Persik Kediri
Joko Susilo kembali dipercaya menjadi pelatih Persik untuk musim 2021.
Pelatih dan Pemain Bintang

Pelatih: Joko Susilo

Joko Susilo kembali dipercaya sebagai head coach Persik Kediri pada musim 2021/2022. Itu artinya, dia akan menjalani tahun keduanya sebagai nahkoda tim.

Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu pun kembali dibebani target serupa dari musim 2020 lalu. Manajemen menghendakinya untuk membawa tim Macan Putih finis sebagai 10 besar klasemen Liga 1 sebagai target minimal.

Target itu pun tampak selaras dengan budget yang diterapkan Persik musim ini. Krisis klub akibat pandemi, membuat anggaran belanja Persik tidak sebesar musim 2020 lalu.

Kendati demikian, situasi itu tak menyurutkan optimisme Gethuk. Dia tetap mengusung motivasi tinggi pada skuat timnya musim ini.

"Komposisi pemain tim kita sudah sesuai dengan yang dibutuhkan dan harapan. Mudah-mudahan sesuai dengan ekspektasi kita," ungkap pelatih yang memegang lisensi AFC Pro tersebut.

Pemain: Faris Aditama

Persik Kediri patut dilabeli tim yang konsisten melahirkan the local hero. Predikat itu melekat pada pemain yang berstatus putra daerah plus memilih paling lama berkarir untuk tim ungu.

Label yang kini disandang oleh Faris Aditama pada saat ini, sehingga cukup pantas jika dia menyandang ban kapten tim. Dia akan memasuki tahun ke-13 memperkuat tim Macan Putih sejak karir juniornya dalam dua kali periode.

Pada periode itu, Faris menjadi saksi hidup bagaimana prestasi Persik Kediri yang naik turun. Dimulai saat degradasi dari pentas Indonesia Super League 2010, lalu kembali lagi promosi pada 2014.

Pemain berusia 33 tahun itu lalu berpetualang pada sejumlah klub kontestan kompetisi kasta kedua. Namun, loyalitasnya kembali ke Persik berbuah manis hingga membawa timnya meraih tiket promosi kala menjuarai Liga 2 2019.

Peran Faris memang tak cemerlang melalui gelontoran gol pada setiap musimnya. Namun jangan lupa, banyak gol-gol yang diciptakan para striker Persik dari kontribusinya sebagai seorang winger.