In-depth

Bedah Kualitas Ben White, Bek Muda Inggris Calon Pengganti David Luiz di Arsenal

Jumat, 25 Juni 2021 14:14 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Mike Hewitt/Getty Images
Ben White. pemain Brighton Hove & Albion. Copyright: © Mike Hewitt/Getty Images
Ben White. pemain Brighton Hove & Albion.
Pantas Jadi Pengganti David Luiz?

Sejak mencuri perhatian di Divisi Championship 2019/20 bersama Leeds United di bawah arahan Marcelo Bielsa, Ben White diklaim sebagai bek muda potensial Inggris.

Sejak suksesnya peminjaman tersebut, tim-tim besar termasuk Leeds berniat memboyongnya dari Brighton.Selain Leeds, Chelsea yang saat itu diasuh Frank Lampard turut meminatinya.

Namun Brighton selaku pemilik sah pemain berusia 23 tahun tersebut memilih mempertahankannya dan menggunakan jasanya di musim 2020/21 ini.

Saat ini, Ben White masuk dalam skuat Timnas Inggris untuk Euro 2020. Belum ada satu pun penampilan yang ia buat hingga artikel ini dimuat.

Untuk itu, jika ingin membedah kualitasnya, maka patut melihat catatannya di Liga Inggris musim 2020/21. Pantaskah ia menggantikan peran David Luiz di Arsenal?

Salah satu keunggulan Ben White adalah kemampuannya menempati beberapa posisi atau Versatile. Dalam 36 dari 38 laga Liga Inggris yang ia mainkan bersama Brighton, bek bertinggi 189 cm ini memainkan empat posisi.

Posisi yang sering ia tempati di Liga Inggis musim lalu tentu adalah bek tengah dengan 29 penampilan, yang disusul dengan 7 penampilan sebagai gelandang bertahan, 2 penampilan sebagai bek kanan, dan 1 penampilan sebagai gelandang kanan.

Dari sini saja, sudah terlihat jelas bahwa Ben White pantas menggantikan David Luiz yang juga dikenal sebagai salah satu pemain Versatile. Lantas, bagaimana statistik Ben White sendiri di Liga Inggris musim lalu?

Dalam 36 laga yang ia mainkan, ia mencetak 11 Clean Sheets. Catatan tak buruk untuk bek di tim sekelas Brighton. Namun catatan ini belum cukup menggambarkan kualitasnya lebih jauh.

Sebagai pemain bertahan, di Liga Inggris musim lalu Ben White hanya memiliki presentase tekel sukses sebesar 51 persen saja serta rata-rata 1,7 intersep per 90 menit (terbaik ketiga di Brighton).

Dan meski terbilang berpostur tinggi, Ben White hanya memenangkan 49 persen duel udara. Presentase ini cukup mengkhawatirkan mengingat rata-rata gol yang masuk ke gawang Arsenal di musim 2020/21 berasal dari situasi bola mati atau Set-Pieces.

Meski begitu keuntungan yang didapat Arsenal dari kehadiran Ben White adalah kemampuannya mengokupasi sisi kanan The Gunners. Sebagai catatan, sisi kanan menjadi titik lemah klub asal London Utara tersebut sepanjang musim 2020/21.

Dengan fakta ini, Ben White tak bisa dikatakan sebagai pembelian apik bagi Arsenal. Dengan dana 50 juta poundsterling, The Gunners tentunya bisa melirik bek lainnya seperti Pau Torres atau Jules Kounde.

Namun semua kembali ke penilaian Arsenal. Mungkin saja The Gunners melihatnya sebagai investasi mengingat usianya yang masih muda dan masih bisa lebih berkembang.