Bola Internasional

Ketika Lionel Messi Tolak Gelar Pemain Terbaik Copa America 2015

Sabtu, 26 Juni 2021 14:37 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© viralvideos.gr
Lionel Messi usai dikalahkan Chile di final Copa America 2016. Copyright: © viralvideos.gr
Lionel Messi usai dikalahkan Chile di final Copa America 2016.
Tolak Penghargaan Pemain Terbaik, Messi Frustrasi?

Tahun 2015 merupakan tahun yang mengagumkan bagi Messi secara pribadi. Ia mampu membawa Barcelona meraih Treble Winners kala itu.

Usai perjalanan apik bersama Barcelona, Messi pun mengusung misi melengkapi tahun tersebut dengan gelar untuk Argentina, yakni di ajang Copa America 2015.

Pada awal perjalanan di Copa America 2015 yakni fase grup, Messi hanya mencetak satu gol saja yakni di laga pertama melawan Paraguay.

Setelahnya, ia tak mencetak gol. Meski begitu, ia membawa Argentina melaju ke perempat final dan semifinal. Di semifinal inilah, magis La Pulga kembali terlihat.

Tiga assist ia buat di semifinal saat Argentina melumat Paraguay dengan skor 6-1. Dengan tersingkirnya Brasil di babak perempat final, di atas kertas La Albiceleste diprediksi akan menjadi kampiun.

Apalagi di partai puncak, Argentina ‘hanya’ akan menghadapi Chile. Messi pun merasa yakin kali ini kutukan dirinya gagal di final bersama La Albiceleste akan berakhir.

Di partai puncak pun, laga berlangsung sengit dan laga harus dilanjutkan hingga drama adu penalti. Di babak ini, Messi memberi asa di mana ia berhasil menuntaskan tugasnya sebagai eksekutor pertama.

Dua eksekutor Chile pun juga berhasil menuntaskan tugasnya. Namun, penendang kedua Argentina yakni Gonzalo Higuain gagal. Pun dengan penendang ketiga yakni Ever Banega.

Dengan tuntasnya eksekusi empat eksekutor Chile, mimpi Messi membawa Argentina juara kembali pupus. Meski begitu, La Pulga dinobatkan sebagai pemain terbaik di ajang ini.

Mendapat gelar individu tak membuat Messi puas. Bahkan, mungkin saking frustrasinya, La Pulga memlih menolak penghargaan pemain terbaik itu.

Dalam rekaman video Copa America 2015, terlihat panitia menyingkirkan gelar pemain terbaik dari panggung. Rumor beredar bahwa Messi, yang berhak mendapatkannya, malah meminta seremoni penghargaan pemain terbaik itu ditiadakan.

Kejadian itu tak ayal masuk dalam tinta sejarah Copa America di mana untuk pertama kalinya ajang ini tak ada pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP).