Tugas Berat Hansi Flick di Timnas Jerman Usai Mimpi Buruk Euro 2020

Timnas Jerman bersama Hansi Flick nantinya jelas butuh sentuhan baru. Salah satu tugasnya nanti mungkin membangun generasi anyar Der Panzer yang selama ini bak proyek abu-abu di tangan Jaochim Low.

Meski masih beranggotakan sejumlah pemain lama, skuat juga baru saja memunculkan pesona para bintang yang masa depannya menjanjikan, sebut saja Kai Havertz dan Robin Gosens misalnya.

Namun sejauh ini, Joachim Low seperti belum bisa memaksimalkan potensi para pemain ini sebagai bagian generasi Timnas Jerman yang baru nantinya.

Selain itu, Hansi Flick juga harus berurusan dengan terbatasnya opsi di jantung pertahanan. Keberadaan Mats Hummels sendiri hanya bisa dipandang sebagai sebuah solusi jangka pendek yang mungkin tak bertahan lama.

Antonio Rudiger adalah pilihan paling memungkinkan selain Hummels, lantaran statusnya sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia. Akan tetapi sisanya, mungkin akan membuat Hansi Flick pusing tujuh keliling.

Belum lagi soal duet Ilkay Gundogan dan Toni Kroos. Meski apik secara teknis, mereka terbentur kendala kekuatan fisik yang mulai terbatas seiring berjalannya waktu.

Opsi duet untuk Kroos pun kini cukup terbatas. Salah satunya mungkin ada pada sosok Leon Goretzka, yang diturunkan Joachim Low saat pertandingan Euro 2020 Inggris vs Jerman.

Menjadi suksesor sebuah tim jelas bukan perkara mudah bagi siapa pun pelatih di dunia ini. Demikian pula dengan Hansi Flick yang harus membenahi Timnas Jerman usai ditinggal Joachim Low di Euro 2020.

Akan tetapi, perubahan sangat dibutuhkan Der Panzer agar bisa kembali sebagai raksasa kuat sepak bola lagi, terutama dengan kombinasi generasi lawas dan anyarnya yang tersedia di depan mata saat ini.