In-depth

Tugas Berat Hansi Flick di Timnas Jerman Usai Mimpi Buruk Euro 2020

Rabu, 30 Juni 2021 14:33 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Marvin Ibo Guengoer/Getty Images
Hansi Flick kini harus bersiap-siap mengemban tugas berat di Timnas Jerman usai Euro 2020. Copyright: © Marvin Ibo Guengoer/Getty Images
Hansi Flick kini harus bersiap-siap mengemban tugas berat di Timnas Jerman usai Euro 2020.

INDOSPORT.COM - Hansi Flick sepertinya punya tugas berat sebagai pengganti Joachim Low menyusul kandasnya Timnas Jerman di Euro 2020.

Seperti diketahui, Jerman harus takluk di tangan Inggris, Selasa (29/06/21) malam. Dua gol dari Harry Kane dan Raheem Sterling cukup untuk mengantarkan skuat Panzer menuju pintu keluar Piala Eropa edisi kali ini.

Inggris vs Jerman memang selalu jadi big match kapan pun itu di jagat sepak bola dunia. Selain sama-sama berstatus tim besar, sejarah juga mencatatkan bagaimana tensi pertemuan dua kubu ini selalu panas dari masa ke masa.

Sayangnya di Euro 2020, bentrokan besar keduanya justru terjadi cukup awal yakni di fase 16 besar. Hasilnya pun ternyata pahit bagi Joachim Low yang harus menutup kariernya sebagai pelatih Timnas Jerman.

Sebelum tersingkir dari Euro 2020, Timnas Jerman setidaknya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir seperti sudah mencapai siklus akhir kejayaan mereka bersama Joachim Low.

Terakhir kali mereka mengenyam kejayaan adalah Piala Dunia 2014, ketika Mario Gotze dkk menekuk tipis Argentina dengan skor 1-0 di Rio de Janeiro.

Berstatus kampiun, Jerman tampil di Piala Dunia 2018 dengan penuh kepercayaan diri, namun tak disangka justru gagal lolos ke fase gugur. Bahkan parahnya lagi, mereka terbenam di dasar klasemen akhir Grup F.

Lalu, dengan rapor buruk di Euro 2020, Hansi Flick selaku pemegang tongkat estafet selanjutnya tentu tertantang untuk mengembalikan imej Jerman sebagai salah satu tim sepak bola negara papan atas dunia.

Nama Hans-Dieter Flick sendiri sempat melejit seiring kesuksesannya menangani Bayern Munchen. Lewat tangan dinginnya, Die Roten berhasil meraih seabrek gelar, mulai dari Bundesliga Jerman, DFB-Pokal, sampai DFB-Supercup.

Tidak heran, kehadirannya di Timnas Jerman membawa harapan tersendiri baik bagi tim, asosiasi, maupun para penggemar. Di sisi lain, ia pun diharapkan menciptakan suasana baru setelah Der Panzer ‘dikuasai’ pelatih yang sama selama belasan tahun lamanya.