Bola Internasional

Sindir Inggris di Euro 2020, Schmeichel Terancam Dibully Fans Leicester City

Kamis, 8 Juli 2021 15:14 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor:
© Alex Gottschalk/DeFodi Images via Getty Images
Kasper Schmeichel, kiper Timnas Denmark di Euro 2020. Copyright: © Alex Gottschalk/DeFodi Images via Getty Images
Kasper Schmeichel, kiper Timnas Denmark di Euro 2020.

INDOSPORT.COM – Kiper Timnas Denmark, Kasper Schmeichel terancam dibully oleh fans Leicester City usai kembali dari Euro 2020.

Bukan tanpa alasan, Schmeichel merupakan kiper senior yang juga kiper utama bagi klub asal Liga Inggris tersebut.

Belum lama ini, sebelum menghadapi Three Lions di semifinal Euro 2020, Kasper Schmeichel sempat memberikan kalimat sindiran untuk Timnas Inggris yang terus menyemangati dirinya dengan kalimat “Football is Coming Home”

Menanggapi slogan tersebut sebelum pertandingan dalam konferensi pers, Schmeichel menertawakan slogan tersebut dan memberikan pernyataan bernada sindiran untuk sang lawan.

“Memangnya sepak bola mereka pernah pulang? Tolong kasih tahu saya, Apakah kalian pernah menjadi juara? Sepertinya itu (1966) di ajang Piala Dunia, bukan di Eropa kan?” ujar kiper Leicester City tersebut.

Seakan masih kurang dan belum puas, Kasper Schmeichel kembali menambah kalimat sindiran untuk Three Lions dengan menyatakan tidak terlalu fokus dengan permainan Inggris yang terus meningkat di setiap pertandingannya.

“Jujur saja, saya sama sekali tidak memikirkan bagaimana cara mengalahkan Inggris lebih dari memikirkan kemenangan Denmark. Ya, mungkin hanya sedikit sekali saya fokus ke mereka, tapi buat saya mereka bukan masalah.”

© Twitter @FIFAWorldCup
Harry Kane merayakan gol yang ia cetak untuk membawa Inggris mengalahkan Denmark di semifinal Euro 2020 Copyright: Twitter @FIFAWorldCupHarry Kane merayakan gol yang ia cetak untuk membawa Inggris mengalahkan Denmark di semifinal Euro 2020

“Itulah yang dilakukan masyarakat kami di rumah, kebahagiaan nanti bakal kita bawa pulang ke negara yang penduduknya hanya lima setengah juta saja.”

“Inilah cara kami mendapatkan semangat atau bersaing dengan negara lain yang bakal kita lawan. Jadi, ya jangan terlalu dibawa ke hati masyarakat Inggris karena kita juga tidak memikirkan perasaan kalian dalam hal ini,” tutup Kasper Schmeichel.

Meski pada akhirnya Denmark kalah dan Schmeichel harus pulang dengan rasa kecewa dan malu, pastinya ancaman bully-an bisa diterima olehnya saat kembali ke Leicester City nanti.

Apalagi di sepanjang pertandingan, setiap kali Schmeichel memegang bola ia selalu disoraki teriakan ‘boo’ yang pastinya datang dari fans Inggris.

Bukan tak mungkin pula situasi yang sama bisa ia dapatkan ketika bertanding bersama Leicester City yang merupakan klub Inggris.