Bola Internasional

Usai Beri Sindiran Jelang Semifinal Euro 2020, Schmeichel: Jangan Baper Inggris!

Rabu, 7 Juli 2021 15:19 WIB
Penulis: Yohanes Ishak | Editor:
© Alex Gottschalk/DeFodi Images via Getty Images
Kasper Schmeichel, kiper Timnas Denmark Copyright: © Alex Gottschalk/DeFodi Images via Getty Images
Kasper Schmeichel, kiper Timnas Denmark

INDOSPORT.COM – Kalimat bernada sindiran dilontarkan oleh kiper Timnas Denmark, Kasper Schemeichel untuk Timnas Inggris jelang pertandingan semifinal Euro 2020.

Sejak lolos grup dan terus meraih kemenangan di babak 16 besar, perempatfinal, dan berhasil lolos ke semifinal Euro 2020, seluruh penggawa Timnas Inggris beserta fans-nya menggaungkan kalimat penyemangat Football Is Coming Home.

Kalimat penyemangat ini dibuat untuk kembali membawa gelar juara internasional, di mana satu-satunya gelar juara yang pernah mereka torehkan itu terjadi di kancah Piala Dunia di tahun 1966.

Menanggapi hal ini jelang pertandingan dalam konferensi pers, Schmeichel menertawakan slogan tersebut dan memberikan pernyataan bernada sindiran untuk sang lawan.

“Memangnya sepak bola mereka pernah pulang? Tolong kasih tahu saya, Apakah kalian pernah menjadi juara? Sepertinya itu di ajang Piala Dunia, bukan di Eropa kan?” ujar kiper Leicester City tersebut.

Merasa belum puas, Kasper Schmeichel kembali memberikan kalimat sindiran untuk Three Lions dengan mengatakan tidak terlalu fokus dengan permainan Inggris yang terus meningkat di setiap laganya.

“Jujur saja, saya sama sekali tidak memikirkan bagaimana cara mengalahkan Inggris lebih dari memikirkan kemenangan Denmark. Ya, mungkin hanya sedikit sekali saya fokus ke mereka, tapi buat saya mereka bukan masalah.”

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by ESPN FC (@espnfc)

“Itulah yang dilakukan masyarakat kami di rumah, kebahagiaan nanti bakal kita bawa pulang ke negara yang penduduknya hanya lima setengah juta saja.”

“Inilah cara kami mendapatkan semangat atau bersaing dengan negara lain yang bakal kita lawan. Jadi, ya jangan terlalu dibawa ke hati masyarakat Inggris karena kita juga tidak memikirkan perasaan kalian dalam hal ini,” tutup Kasper Schmeichel.