Bola Internasional

Juara Euro 2020, Italia Mengajarkan Postur dan Usia Bukan Masalah di Sepak Bola

Senin, 12 Juli 2021 09:41 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© @EURO2020
Timnas Italia merayakan gol ke gawang Inggris di final Euro 2020, Senin (12/07/21) dini hari WIB. Copyright: © @EURO2020
Timnas Italia merayakan gol ke gawang Inggris di final Euro 2020, Senin (12/07/21) dini hari WIB.

INDOSPORT.COM – Melihat makna penting usai Italia jadi juara Euro 2020, dimana usia serta postur tubuh pemain bukanlah masalah utama dalam sepak bola. Mau pendek bahkan tua sekalipun tetap bisa raih gelar juara.

Italia sendiri pada gelaran Euro 2020, memang tampil sangat spartan dan sempurna. Mulai dari babak kualifikasi, penyisihan grup serta fase knock out mampu mereka lewati dengan kemenangan.

Di babak kualifikasi misalnya, Italia yang tergabung di Grup J berhasil menyapu bersih 10 laga dengan kemenangan. Hebatnya lagi, Italia mampu cetak 37 go dan hanya kemasukan 4 kali.

Sementara di laga penyisihan grup, Italia juga tak terlihat alami kesulitan saat menghadapi Wales, Swiss hingga Turki pada Grup A.

Bahkan pada laga pembuka, Gli Azzurri sudah mengamuk dengan hancurkan kuda hitam yang digadang-gadang bakal bersuara di Euro 2020, Turki dengan menang besar dengan skor 3-0.

Begitu pun pada laga kedua dan ketiga, di mana Italia kembali lanjutkan performa impresif dengan mengalahkan Swiss juga lewat skor 3-0 serta menang tipis 1-0 atas Wales.

Pada babak gugur, Italia terbilang jalani laga lebih berat ketimbang Inggris dengan hadapi raksasa-raksasa Eropa seperti Belgia hingga Spanyol.

Hebatnya, Italia melenggang mulus ke final meski di semifinal harus lewati babak adu penalti untuk mengalahkan Spanyol.

Puncaknya di laga final Euro 2020 dini hari tadi, para punggawa Italia tunjukkan semangat layaknya Legiun Romawi.

Meski tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Luke Shaw menit ke-2’, namun Gli Azzurri mampu bangkit dan menyamakan kedudukan di babak kedua lewat aksi Leonardo Bonucci (67’).

Hingga wasit meniupkan peluit akhir babak kedua, skor 1-1 tetap bertahan. Laga akhirnya harus dilanjutkan lewat babak perpanjangan waktu.

Pada babak perpanjangan waktu, skor tetap tidak berubah yang membuat pemenang harus ditentukan lewat drama adu penalti.

Italia pun akhirnya keluar sebagai juara, setelah di adu tos-tosan tiga dari lima penendang Inggris gagal menjalankan tugas, sementara Italia mampu memasukan tiga gol dari lima penendang.

Di gelaran Euro 2020, Italia seolah jadi kiblat baru sepak bola dunia. Selain juara, Gli Azzurri juga mengajarkan bahwa untuk menjadi juara tidak hanya membutuhkan pemain haus gol sekelas Harry Kane, bintang-bintang di usia emas layaknya Golden Generation Belgia, atau pemain-pemain berpostur tinggi kekar khas sepak bola Eropa.